Dandy Ibrahim| Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG– Debat Publik pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung dengan tema politik,hukum, dan keamanan digelar KPU Lampung di Hotel Novotel Bandarlampung, Jumat malam (11/5/2018).
Pada debat yang dipandu Herlina Dinata dari TVRI itu, Ridho Ficardo menjelaskan dalam menjaga politik hukum dan keamanan hanya melanjutkan program yang telah berjalan selama tiga tahun ini.
“Kita akan lanjutka program pembinaan di mulai dari lapisan masyarakat. Melalui forum komunikasi kecamatan (forkomcam),” tegas Ridho.
Menurut Ridho, strategi ini dirasa cukup baik untuk menekan konflik sosial di masyarakat Lampung. Hal ini dibuktikan selama kepemimpinannya telah beberapa kali memperoleh predikat terbaik dalam penanganan konflik sosial.
“Bahkan Lampung dijadikan rujukan oleh pemerintah pusat dalam hal pencegahan konflik sosial,” ujar Ridho.
Herman HN berjanji akan memberantas narkoba hingga ke akar-akarnyanya, sebab sudah parah nonor tiga di Sumatera.
“Saya akan berantas narkoba sampai ke akarnya. Selain itu untuk menekan peredaran narkonba perlunya peningkata iman dan takwa masyarakat,” kata herman.
Semenyara Arinal Djunaidi mengatakan keberhasilan keamanan di Lampung bukan hanya keberhasian gububernur saja tapi kerjasama yang baik antara bupati/walikota.
“Kami akan bekerja sama dengan bupati dan walikota,” katanya.
Sedangkan Ahmad Jajuli mengatakan keamanan berhubungan dengan kesejahteraan dan kepastian hukum. Jika rakyat sejahtera dan hukum ditegakkan, kata Jajuli, maka keamanan bisa terjamin.
“Hal ini yang akan kami wujudkan jika kami terpilih nanti,” kata Jajuli.
