Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Dedy Andrianto didaulat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPK PKPI) Lampung Utara periode 2016 – 2021 pada rapat revitalisasi DPK PKPI, di kantor PKPI yang berada di Jalan Jeruk, Kotabumi, Sabtu (29/10/2016) sekitar pukul 14.15 WIB.
Usai terpilih sebagai Ketua DPK PKPI, kepada kalangan media, Dedy mengatakan bahwa akan berusaha semaksimal dan seoptimal mungkin membesarkan partainya sehingga partai PKPI khususnya di Lampung Utara dapat menjadi lebih berkembang dan maju.
“Terima kasih kepada rekan – rekan yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Saya akan berusaha memegang amanah ini dengan baik dan berusaha untuk membuat PKPI di sini lebih besar lagi gaungnya,” kata Dedy.
Politisi muda dan penuh talenta ini menuturkan, langkah pertama yang akan dilakukannya untuk memajukan partai yang akan dipimpinnya selama lima tahun ke depan itu yakni dengan melengkapi komposisi kepengurusan partai mulai dari DPC (Kecamatan) hingga ke tingkat desa. Targetnya, komposisi kepengurusan itu akan telah selesai jelang akhir tahun ini.
“Ada sekitar 5 atau 10 DPC yang terkesan mati suri. Ini menjadi tanggung jawab saya untuk kembali menggeliatkan mereka. Akhir Desember, seluruh komposisi baik DPC maupun Desa sudah rampung semua,” terangnya.
Sekretaris Komisi III DPRD Lampung Utara itu berharap, dengan terbentuknya kepengurusan DPK PKPI yang baru ini, PKPI di wilayahnya yang selama ini seolah tertidur dapat kembali bangkit dan lebih dalam lagi untuk menancapkan kuku – kukunya di dunia perpolitikan Lampung Utara. Dengan demikian, PKPI tak hanya menjadi penonton di ajang Pemilukada pada tahun 2018 mendatang.
“Pada Pilkada tahun 2018 mendatang, harapannya, PKPI tak hanya jadi penonton. Kita harus memaksimalkan semua potensi termasuk membuka diri kepada semua orang yang ingin bergabung agar harapan itu dapat terealisasi,” tegasnya.
Di tempat sama, Ketua DPP PKPI Lampung, Anton Alvis mengatakan, rapat revitalisasi ini merupakan penyederhanaan bentuk dari Konferensi Kabupaten. Revitalisasi yang bertujuan untuk membentuk kepengurusan DPK PKPI yang baru ini memang harus dilakukan karena kondisi DPK PKPI di Lampung Utara cukup darurat.
“Karena ini darurat maka terpaksa diadakan revitalisasi. Revitalisasi ini memang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” papar dia.
Anton meminta seluruh kader PKPI Lampung Utara saling bahu – membahu untuk membesarkan partai sehingga keberadaan PKPI di Lampung Utara tak hanya sebagai pelengkap melainkan menjadi salah satu partai politik yang diperhitungkan oleh semua kalangan. Untuk mencapai tujuan itu, ia menyarankan pengurus DPK segera membentuk struktur kepengursan organisasi hingga ke akar rumput atau pedesaan dan juga saling mengingatkan satu sama lain jika terjadi persoalan di kemudian hari.
“Selamat kepada pak Dedy. Semoga PKPI menjadi lebih eksis dan berkembang di bawah kepemimpinan beliau. Kepada pengurus DPC, jangan hanya diam jika terjadi persoalan sehingga partai dapat terus menunjukkan eksistensinya,” harapnya.
Dedy sendiri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPK PKPI Lampung Utara setelah calon pesaingnya, Syamsul Erfan Zen mengundurkan diri. Nama terakhir kemudian terpilih ditetapkan sebagai Dewan Penasihat DPK PKPI.