TERASLAMPUNG.COM — Puluhan wartawan dari beberapa media di Lampung menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Tugu Adipura, Bandarlampung, Rabu (20/4).
Mereka memprotes pelecehan profei jurnali oleh Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi. Para pengunjuk rasa yang rencananya mau longmarch ke Kantor Pemprov Lampung itu akhirnya hanya berjalan kaki dari Tugu Adipura menuju Kantor PWI Lampung di Jl A. Yani Bandarlampung.
Dalam pertemuan dengan Arinal Djunaidi akhirnya disepakati Arinal meminta maaf Kasus pun dianggap selesai.
Kasus tersebut Arinal Djunaidi memprotes dan marah kepada wartawan Tribunlampung di sela-sela sebuah acara di Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung, dilansir sejumlah media di Lampung, Senin (18/4).
Pada kesempatan itu Arinal, mengatakan bahwa kasus yang menimpa dirinya dibesar-besarkan oleh wartawan dan tanpa kroscek.
“Kalian itu tidak kroscek. Sesuka kalian saja. Termasuk Tribun itu yang membuatnya. Diarahkan seolah-olah besar, padahal kami tidak ada apa-apanya,” kata Arinal Djunaidi, Senin (18/4/2016) sebagaimana dilansir TribunLampung.co.id.
Sergahan Arinal di rekaman suara sebenarnya lebih keras dibanding kutipan yang ditulis Tribunlampung itu.
Arinal mengatakan wartawan Tribunlampung tidak konfirmasi ke dirinya.
“Silakan saja suka-suka kamu. Sudah dihukum (dalam pemberitaan). Kamu dari Tribun, kan? Seharusnya kroscek ke saya,” tegasnya.
Saat wartawan Tribunlampung mengatakan bahwa nomor ponsel Arinal ketika Tribun coba konfirmasi pada Minggu (17/4/2016) pukul 09.00 WIB dalam keadaan tidak aktif, Arinal membantahnya.
“Nah, itulah. Harusnya tetap masuk di handphone saya. Kalian itu sering tidak ada krosceknya sehingga yang penting gempar dunia itu. Janganlah. Karena ‘kan ada pertanggungjawabannya di akhirat,” kata dia, seperti diansir Tribunlampung dan dikutip beberapa media lain.