SUKADANA, Teraslampung.com — Sekitar 50-an orang yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Lampung Timur Bersatu (KMLTB) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lampung Timur, di Sukadana, Rabu (27/8). KMLTB dalam pernyataan sikap yang dibagikannya mengklaim kepemimpinan Bupati Erwin Arifin di Lampung Timur sangat buruk.
Menurut KMLTB, pelayanan aparat terhadap masyarakat tidak baik, demikian juga halnya transparansi anggaran. Anehnya, saat berunjuk rasa di depan kantor bupati, massa lebih banyak duduk-duduk ketimbang orasi.
Setelah diterima Asisten II Bupati, Bulkhoini, barulah terungkap niat demo yang sebenarnya. Massa yang dipimpin Buhari ini ternyata menuntut kejelasan lelang proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamtim.
Menurut Buhari, beberapa kontraktor sudah menyetor sejumlah uang kepada Kepala Dinas PU Lamtim, Alex Sandaria, untuk mendapatkan proyek. Namun, hingga saat ini proyek yang diharapkan tak kunjung diperoleh.
Buhari mengaku, mereka sudah berupaya menemui Kepala Dinas PU, baik di rumah maupun di kantornya. “Tapu selalu gagal. Bupati juga tidak memberikan kejelasan proyek,” kata dia.
Menanggapi permasalahan yang disampaikan KMLTB, Bulkhoini berjanji akan menyampaikannya kepada bupati. Akhirnya KMLTB membubarkan aksinya tanpa hasil. (Mashuri Abdullah)
a