TERASLAMPUNG.COM–Calon petahana Pilkada Pesawaran, Dendi Ramadhona, berharap Karang Taruna Desa Sukajaya, Pesawaran, dapat menjadi salah satu elemen masyarakat yang mampu mengentaskan masalah sosial.
“Karang Taruna bukan hanya sebagai penyelenggara setiap kegiatan seremonial, tetapi juga harus berperan aktif sebagai pelopor pengentasan permasalahan sosial kemasyarakatan,” kata Dendi yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung itu, ketika menghadiri pengurus Karang Taruna Desa Sukajaya, Rabu (18/11/2020).
Dendi mengucapkan terima kasih sekaligus mengajak Karang Taruna Desa Sukajaya yang baru dilantik untuk segera memahami permasalahan Desa Sukajaya dan membuat gerakan perubahaan kearah yang lebih baik.
“Selamat atas dilantiknya kepengurusan Karang Taruna Desa Sukajaya, semoga dalam setahun kepengurusan, kalian mampu membuat perubahan untuk Desa Sukajaya, kita tunggu gerakannya,” ucapnya.
Dendi Berharap Karang Taruna Desa Sukajaya mampu mengawal program – program pemerintah pusat sampai desa.
“Karang Taruna harus mampu mengawal program nasional, provinsi, kabupaten, desa, contohnya mengawal perbaikan data bantuan sosial, kalian juga harus tahu mana masyarakat yang belum mendapat bantuan, selanjutnya membantu masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan,” harap Dendi.
Dendi mengimbau kader karang taruna juga terlibat dalam penekanan angka penyebaran wabah corona.
“Sekarang Pesawaran sudah masuk Zona Merah penyebaran Covid 19, saya mengimbau kepada Kader-kader Karang Taruna Desa Sukajaya dapat terlibat menekan angka penyebaran virus Covid 19,” imbau Dendi saat menghadiri Undangan Pelantikan Karang Taruna Desa Sukajaya.
Sementara, Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, Andi Purnama, menjelaskan bahwa Karang Taruna Desa dengan nama Gradasi ini memiliki total 13 orang kepengurusan.
“Karang Taruna Desa Sukajaya memiliki nama yaitu Gradasi, saat ini telah dilantik 13 orang kepengurusan termasuk saya sebagi ketua,” kata Andi.
Dalam acara ini, turut hadir Kepala Desa Sukajaya, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesawaran, aparat TNI dan Polri, serta masyarakat Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran. (*)