Gubernur Sjachroedin Z.P dan Ibu Trully Sjachroedin (Teraslampung.com/Mas Alina Arifin) |
Mas Alina Arifin/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Ada yang agak aneh saat Gubernur Lampung Sjahroedin Z.P. menghadiri acara ulang
tahun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung di Balai Keratun,
Kompleks Pemprov Lampung, Selasa siang (20/5). Ketika berjalan menuju podium, Sjacroedin tidak segagah seperti biasanya. Gubernur
yang biasanya tampak gagah itu, jalannya agak pincang.
BANDARLAMPUNG – Ada yang agak aneh saat Gubernur Lampung Sjahroedin Z.P. menghadiri acara ulang
tahun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung di Balai Keratun,
Kompleks Pemprov Lampung, Selasa siang (20/5). Ketika berjalan menuju podium, Sjacroedin tidak segagah seperti biasanya. Gubernur
yang biasanya tampak gagah itu, jalannya agak pincang.
Menurut
Sjachroedin, pada waktu yang sama sebenarnya dirinya dijadwalkan menghadiri
acara peresmian kantor sebuah bank di Jalan Radin Intan Bandarlampung. Namun,
karena kakinya masih sakit, istrinya menyarankan agar dirinya lebih baik datang
pada acara Dekranasda sekalian berpamintan kepada para anggota Dekranasda.
Sjachroedin, pada waktu yang sama sebenarnya dirinya dijadwalkan menghadiri
acara peresmian kantor sebuah bank di Jalan Radin Intan Bandarlampung. Namun,
karena kakinya masih sakit, istrinya menyarankan agar dirinya lebih baik datang
pada acara Dekranasda sekalian berpamintan kepada para anggota Dekranasda.
“Saya
seharusnya meresmikan acara Bank Utomo, tetapi batal karena diminta istri saya
berpamitan saja dengan Dekranasda,” ujar Sjahroedin.
seharusnya meresmikan acara Bank Utomo, tetapi batal karena diminta istri saya
berpamitan saja dengan Dekranasda,” ujar Sjahroedin.
Setelah
menceritakan soal kondisi kesehatannya, Gubernur Sjachroedin kemudian berpamitan
kepada seluruh undangan yang hadir dalam acara
HUT Dekranasda .
menceritakan soal kondisi kesehatannya, Gubernur Sjachroedin kemudian berpamitan
kepada seluruh undangan yang hadir dalam acara
HUT Dekranasda .
“Saya
berpamitan , mohon maaf atas semua kesalahan yang disengaja ataupun tidak yang
telah dilakukan selama saya bertugas,” kata Gubernur.’
berpamitan , mohon maaf atas semua kesalahan yang disengaja ataupun tidak yang
telah dilakukan selama saya bertugas,” kata Gubernur.’
Soal
sikapnya yang sering tampak keras, Sjachroedin mengaku dirinya ,memang karakter
yang agak keras. “Tetap, saya juga memiliki
sifat lemah lembut. Kalau tidak percaya, tanyakan saja pada istri saya,” kata
Gubernur, yang langsung disambut tawa undangan.
sikapnya yang sering tampak keras, Sjachroedin mengaku dirinya ,memang karakter
yang agak keras. “Tetap, saya juga memiliki
sifat lemah lembut. Kalau tidak percaya, tanyakan saja pada istri saya,” kata
Gubernur, yang langsung disambut tawa undangan.
Sebelum
meninggalkan acara ulang tahun Dekranasda, Gubernur Sjachroedin dan Ibu Trully
Sjachroedin menyanyikan sebuah lagu lawas berjudul “Jumpa untuk Berpisah” yang biasa
dinyanyikan Bimbo.
meninggalkan acara ulang tahun Dekranasda, Gubernur Sjachroedin dan Ibu Trully
Sjachroedin menyanyikan sebuah lagu lawas berjudul “Jumpa untuk Berpisah” yang biasa
dinyanyikan Bimbo.