Densus 88 Amankan Otak Perakit Bom Makassar dan 17 Terduga Teroris

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Div Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, JAKARTA  — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Div Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengungkapkan hingga kini sudah ada 18 orang yang diamankan Densus 88 Polri. Mereka diduga terlibat jaringan pelaku kasus ledakan di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu lalu (28/3/2021).

“Sampai siang hari ini, Densus 88 terus mengembangkan masalahnya.Sampai siang hari ini telah doamankan 18 orang yang diduga terlibat didalam kasus Gereja Katedral di Makassar, khususnya kelompok Vila Mutiara,” kata Rusdi, dalam  keterangan persnya, di Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Rusdi menjelaskan, satu dari 18 orang yang diamankan berinisial W merupakan otak perakitan bom di depan Gereja Katedral Makassar.

Ke-18 orang yang diamankan diantaranya di Makassar, lima orang di NTB, dua orang di Jawa Timur, dan  tujuh orang di Jakarta yakni di Condet dan Bekasi.

Rusdi menegaskan Densus 88 Polri pun masih terus melakukan pengembangan guna mengusut tuntas kasus tersebut.

“Pasangan suami istri (pasutri) L dan YSF pelaku ledakan di Gereja Katedral Makassar merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kajian Villa Mutiara,” katanya.

Pasutri pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi kejadian, sementara 20 warga sipil mengalami luka-luka.

Menurut Rusdi, dari 20 orang korban ledakan, tinggal empat orang yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.