Feaby/Teraslampung.com
Kotabumi–Banyaknya warga yang berkerumun melihat proses evakuasi beruang madu yang bersembunyi pada pohon bambu membuat proses evakuasi terganggu. Akibatnya beruang madu yang sebelumnya telah terkepung berhasil melarikan diri.
Pantauan di lokasi, beruang frustasi tersebut melarikan diri ke arah bekas rawa yang telah lama mengering di lingkungan LK I, Kelurahan Kelapa Tujuh atau tak jauh dari kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung Utara.
Melihat buruannya kabur, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) langsung berusaha mengejar hewan tersebut. Sayangnya, sulitnya medan bekas rawa yang cukup curam itu membuat tim kewalahan. Alhasil, beruang kembali melarikan diri menuju kantor Dispenda yang berada di seberang jalan dari lokasi sebelumnya. Sejatinya, beruang itu sempat terjebak di kompleks pemakaman pahlawan Kotabumi yang berada di samping kantor Dispenda.
Namun, lagi – lagi, warga mengganggu jalannya evakuasi dengan melempari beruang itu sehingga beruang itu kembali kabur dan menghilang di rerimbunan semak – semak di belakang kantor Dispenda.
Menurut salah satu anggota tim BKSDA, Rusmaidi, total anggota yang diturunkan dalam proses evakuasi yang hingga kini belum berhasil berjumlah delapan orang. “Kami dapat informasi ini sekitar pukul 15:00 WIB. Kami langsung ke sini,” kata dia.
Adapun peralatan yang digunakan, kata dia lagi, di antaranya jaring dan senapan yang berisi peluru bius. Senapan ini akan digunakan untuk membius beruang madu tersebut.
Hingga pukul 21:30 WIB, tim BKSDA masih mencari keberadaan beruang madu tersebut yang diketahui menghilang di rerimbunan semak – semak.