Feaby/Teraslampung.com
KOTABUMI– Polres Lampung Utara kembali ‘kecolongan’ oleh aksi para pelaku tindak kriminal di wilayahnya. Setelah (3/3/2015) dihebohkan dengan aksi begal sepeda motor sebanyak empat kali dalam sehari, kini wilayah itu dilanda aksi tindak kriminal lainnya berupa perampokan, Rabu (4/3/2015) sekitar pukul 01:30 WIB.
Kawanan rampok bersenjatakan senjata tajam dan senjata api yang berjumlah 5 orang itu berhasil menggondol uang tunai senilai Rp.275 juta berikut 4 unit telepon genggam milik korban Agus Rustiyana (25), di Dusun Tulung Udim, Desa Pungguk Lama, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.
Mustofa (28), kerabat korban, menceritakan aksi perampokan ini berlangsung ketika dirinya dan korban Agus tengah tertidur lelap di ruang tengah rumah. Para pelaku masuk ke rumah Agus dengan cara mencongkel jendela rumah bagian depan.
Mendengar suara yang berisik, keduanya terbangun. Saat itulah para pelaku menodongkan senjata api dan golok kepada mereka. “Para pelaku mengikat mulut, tangan, dan menutup mata kami. Para pelaku lantas bertanya di mana Agus menyimpan uangnya,” kata dia, Rabu (4/3) siang.
Merasa keselamatannya terancam, Agus pun langsung memberitahukan kalau uang dimaksud ia simpan di dalam lemari yang ada di kamarnya. Setelah berhasil menyikat uang itu, para pelaku ternyata meminta motor milik korban. Beruntung, sepeda motor korban tengah dipinjam rekannya sejingga tidak ikut digasak perampok.
“Pelaku berhasil mengambil uang senilai Rp.275 juta dan empat unit telepon genggam di dalam kamar. Lalu pelaku kabur dan meninggalkan kami dengan kondisi masih terikat,” urai dia.
Kapolsek Abung Timur AKP Emrosadi mengaku bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa perampokan yang terjadi di wilayahnya. Menurutnya, ia telah mengantongi informasi penting yang mengarah kepada para pelaku. “Kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.
