Diambil Alih Pemprov, Porprov VIII akan Digelar November – Desember 2017

Rapat persiapan Porprov Lampung VIII 2017 di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Rabu (30/8/2017).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Setelah Pemkab Lampung Utara mengundurkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Lampung VIII 2017, Porprov 207 akhirnya diambil alih Pemprov Lampung. Rencananya Porprov 2017 akan digelar pada November – Desember 2017 mendatang. Perhelatan tersebut akan mempertandingkan dan memperlombakan 22 cabang olah raga.

“Pelaksanaan Porprov 2017 diambil alih Provinsi Lampung melalui KONI Provinsi Lampung setelah Kabupaten Lampung Utara mengundurkan diri. Pada rapat ini baru menghadirkan pengurus dan panitia Pelaksanaan Porprov. Untuk sementara, 14 kabupaten/kota yang mendaftar, ”kata Asisten Bidang Umum Hamartoni Ahadis dalam rapat persiapan Porprov Lampung VIII 2017 di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Rabu (30/8/2017).

Ke-27 cabang olahraga itu adalah: atletik, bola basket, bola voli, bridge, bulu tangkis, catur, gulat, judo, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, dan sepak bola. Kemudian, futsal, sepak takraw, softball, taekwondo, tenis meja, tinju, dan wushu.

Menurut Hamartoni, secara teknis akan menyampaikan regulasi seperti apa yang akan berlaku pada Porprov 2017 ini.

Sekretaris KONI Lampung, Margono Tarmudji, menyampaikan berdasarkan SK Gubernur Lampung Nomor : G/416/V.17/HK/2017 tentang Pembentukan Panitia Besar dan Penunjukan KONI Provinsi Lampung sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi Lampung ke-VIII Tahun 2017.

“Berdasarkan SK Gubernur Lampung, Hingga saat ini Pendaftaran pun dibuka. Pendaftaran tahap pertama dan kedua sudah dilakukan. Pendaftaran pertama adalah keikutsertaan, kesiapan KONI kabupaten/kota ikut Porprov. kemudian tahap kedua adalah pendaftaran cabang yang diikuti dari masing-masing kabupaten/kota,” kata Margono.

Margono mengatatakan  setiap kabupaten dan kota bisa mendaftar 10-15 cabang olahraga. Pada Poeprov kali ini atlet yang akan bertanding sebagai peserta harus putra dan putri asli daerah Lampung.