Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Bukannya mendapat apresiasi, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Kawasan Tanpa Rokok Lampung Utara malah panen cemoohan dari warganet. Mereka menganggap Raperda KTP itu merupakan hal yang mubazir atau tidak bermanfaat.
Cemoohan warganet itu disampaikan mereka saat menanggapi unggahan berita Teraslampung.com seputar Raperda KTP di grup Facebook ‘Cerdas Lampung Utara’ pada Senin (22/2/2021). Kebanyakan beranggapan warganet Raperda itu bukanlah sesuatu yang paling dibutuhkan oleh Lampung Utara saat ini. Yang paling dibutuhkan saat ini adalah perbaikan infrastruktur jalan.
“Coba buat Raperda tidak ada jalan yang berlubang,” tulis akun FB Hendri Sastro.
Saran mengenai perbaikan jalan yang rusak juga disampaikan oleh akun – akun lainnya, seperti Ical – Ical, Rido Saputra, dan Vendra No. “Mikirin yang enggak penting. Coba pikirin masyarakat yang jalannya hancur. Itu baru mantap,” tegas Rido Saputra.
Kritikan yang lebih pedas disampaikan oleh akun Facebook Amir Machmud dan Gunawan, serta Shandiaga Beltrand. Menurut Amir Machmud, raperda yang akan dibahas itu merupakan pembahasan yang mubazir dan belum begitu dibutuhkan.
“Iya, bukan sesuatu yang urgent. Lebih bermanfaat kalau membahas perda harga komoditi di Lampura, example kikim (singkong), karet, dsb,” tulisnya.
Sementara akun Facebook dengan nama Gunawan mengatakan, Raperda itu