Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Kapolresta Bandarlampung AKBP Murbani Budi Pitono mengatakan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penemuan mayat laki-laki tanpa identitas korban pembunuhan di kebun dekat tempat pemakaman umum di belakang City Spa.
“Korban diperkirakan umur 25 hingga 30 tahun, saat ini petugas masih menyelidiki identitas mayat tersebut,”ujar Murbani di lokasi kejadian perkara, Kamis (20/10/2016).
Murbani mengutarakan, mayat tanpa identitas itu diduga korban pembunuhan. Indikasinya:ada beberapa luka tusukan di tubuhnya. Antara lain di paha kanan, dada, dibawah ketiak, dan leher. Menurutnya, luka tusukan ditubuhnya diperkirakan ada sembilan tusukan.
“Kami berupaya secepatnya untuk mengungkap kasus ini, mencari identitas korban, dan melaksanakan penyidikan secara optimal agar cepat terungkap,”terangnya.
Sebelumnya, pada Kamis pagi (20/10/2016) sekitar pukul 06.30 warga Jalan Batu Gajah Rt.05 Lk.2 Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara, digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas korban pembunuhan, umur sekitar 30 tahun dengan luka sembilan luka tusukan, ditemukan dikebun dekat tempat pemakaman umum (TPU) belakang City Spa.
Mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya tersebut mengenakan kaos warna biru, celana pendek Boxer warna hitam motif bintang dengan posisi telungkup dan menggenakan helm.
Posisi mayat berada di semak-semak dekat pohon pisang, ditubuhnya ada sembilan luka tusukan diantaranya di bagian paha kanan, dada dan lima tusukan pada bagian dileher. Ditubuh korban, petugas tidak menemukan identitasnya hanya ditemukan uang senilai Rp 11 ribu di saku celananya.
Diilokasi kejadian, petugas Inafis Polresta Bandarlampung bersama Polsekta Telukbetung Utara berada dilokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tampak terlihat juga, Kapolresta Bandarlampung, AKBP Murbani Budi Pitono bersama Kasat Reskrim, Kompol Deden Heksaputra dan Kapolsekta Telukbetung Utara, AKP M Riza.
Selanjutnya, jasad korban dibawa petugas Inafis ke Rumah Saki Umum Abdul Moelok (RSUM) untuk dilakukan visum. Polisi sudah memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat tersebut.