Diduga Korban Perkosaan, Gadis di Bawah Umur Ini Lima Hari Tergolek di Pinggir Jalan

Gadis tanpa identitas dengan luka di hampir sekujur tubuhnya dirawat di RSU Abdoel Moeloek Bandarlampung. Ia diduga menjadi korban penganiayaan dan perkosaan.
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin | Teraslampung.com 

BANDARLAMPUNG — Gadis tanpa identitas (12 tahun) yang diduga sebagai korban penganiyaan dan perkosaan dan ditemukan warga di trotoar di Pusat Grosir Mangga Dua, Telukbetung, ternyata sudah beberapa hari tergolek di pinggir jalan. Gadis yang rambutnya digunduli oleh pelaku penganiayaan dan perkoaan itu tidak memiliki identitas.

Seorang saksi yang  enggan disebutkan namanya mengaku, ia dan suaminya melihat gadis malang tersebut perempuan tergeletak di pinggiran trotoar.

“Saya kasihan melihatnya, karena rambutnya seperti dipotong secara paksa dan tubuhnya ditutupi kain sarung,”ujarnya, Rabu (3/8/2016).

Menurutnya, saat ia dan suaminya mencoba menanyakan ke warga sekitar mengenai identitas anak perempuan tersebut. Warga setempat mengaku, tidak ada yang mengetahui identitas dan asalnya dari mana.

Lalu ada warga yang bilang, bahwa anak perempuan malang ini sudah lima hari tergelatak di pinggiran trotoar.

“Saya coba tanya sama dia (gadis malang) ini darimana asalnya, dijawabnya dari panti dan gadis ini mengaku habis di pukuli dan diperkosa seorang pria,”terangnya.

Karena  kasihan dengan kondisi gadis remaja ini, kemudian ia menghubungi Puskesmas Rawat Inap Sukaraja, lalu pihak Puskesas datang membawa ambulans menjemput anak perempuan tersebut untuk diberikan perawatan medis.

“Setelah diberikan pertolongan, pihak Puskesmas merujuk anak perempuan ini ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM),”ungkapnya.