TERASLAMPUNG.COM, Bandar Lampung – Warga Kampung Jaha, Kelurahan Srengsem, Panjang, gembira atas masuknya aliran listrik ke kampung mereka. Pasalnya, walaupun Kampung Jaha berada di lingkup Kota Bandar Lampung, namun aksesnya terpencil dan cukup sulit ditempuh. Jalan yang sempit dan menanjak terjal karena berada di wilayah perbukitan, sehingga perlu ekstra tenaga dan hati-hati menuju wilayah tersebut.
Hal ini menyebabkan warga kesulitan mendapatkan akses listrik. Sebelumnya akses listrik hanya sambung menyambung dari rumah ke rumah di RT 13 dan RT 14 yang berada di kampung tersebut. Akibatnya penerangan di kampung tersebut tidak maksimal, redup, dan terkadang mati karena dayanya tidak kuat terutama untuk rumah-rumah yang sudah di ujung. Bahkan peralatan elektronik seperti televisi atau lainnya seringkali mengalami kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak stabil.
Lima tahun sebelumnya sudah terpasang tiang listrik, tapi sampai tahun lalu belum juga terpasang kabelnya. Mengalami keadaan seperti itu Mustafa, warga setempat menyampaikan aspirasi warga Kampung Jaha ke salah satu pengurus PKS Bandar Lampung yaitu Agus Widodo. Agus Widodo kemudian melanjutkan aspirasi tersebut ke Aep Saripudin, Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung.
Aep kemudian menyampaikan aspirasi warga Kampung Jaha ke Pimpinan PLN yang membawahi area wilayah Kecamatan Panjang. Kabar baiknya, awal Juni 2023 ini pihak PLN telah merealisasikannya keinginan warga tersebut.
“Alhamdulillah hari ini, kabel di tiang listrik telah tersambung sepanjang 1.500 meter. Terima kasih kepada pihak PLN yang telah merealisasikan usulan warga tahun lalu,” kata Aep saat bersilaturrahmi dengan tokoh Kampung Jaha, Selasa (27/6).
Mustafa, tokoh masyarakat mewakili warga juga berterima kasih kepada pihak PLN.
“Terima kasih kepada PLN. Sekarang kampung kami sudah terang benderang, tidak redup lagi. Alat elektronik juga sudah tidak rusak lagi. Listrik sudah stabil,” kata Mustafa. (Rls)