Dihadirkan saat Konferensi Pers di BNN, Bupati Ogan Ilir Masih Teler

Bagikan/Suka/Tweet:
Kepala BNN Komjen Budi Waseso (kedua dari kiri) dalam konferensi pers tentang penangkapan Bupati Ogan Ilir, Senin (14/3). Foto: detik.com

JAKARTA, Teraslampung.com — Dampak narkoba yang diduga dikonsumsi Bupati Ogan Ilir Sumsel Ahmad Wazir Nofiandi Mawardi (27) ternyata luar biasa. Ditangkap di Sumsel, Minggu malam (13/3), hingga Senin siang (14/3) sekitar pukul 14.00 WIB kepala daerah muda usia itu masih dalam kondisi terpengaruh narkoba.

“Sekarang ini yang bersangkutan masih dalam kondisi terpengaruh narkoba,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso, saat menggelar jumpa pers di Kantor BNN di Jakarta, Senin sore.

Nofiandi juga memang dihadirkan dalam jumpa pers tersebut. Namun, ia dia hanya terdiam, tidak  bisa berkomentar apa pun lantaran a masih dalam pengaruh narkoba alias masih teler.

Nofi tiba di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. Dia dan 4 rekannya menumpang mobil BNN Isuzu Panther biru. Tak lama kemudian, BNN menggelar jumpa pers. Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) langsung memberikan penjelasan. Nofi juga dihadirkan dalam jumpa pers itu. Dia duduk di samping Buwas.


Baca: Kelakuan Bupati Ogan Ilir Membuat Mendagri Tjahjo Kumolo Geram

Menurut Buwas, belum bisa dilakukan pemeriksaan kasus terhadap Nofi. BNN butuh waktu tiga hari, setelah itu ada pemeriksaan darah kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan rambut.

“Kita tidak pandang bulu, tidak mengenai profesi, semua bidang bisa disentuh. Bagaimana seseorang menjadi panutan masyarakat tetapi dia menyalahgunakan narkoba,” katanya.

 Nofi tak bisa diajak bicara hingga saat ini karena masih dalam pengaruh narkoba. Wartawan pun tak bisa mewawancarainya. Kondisi ini pun membuat Nofi tidak diborgol.

“Tidak diborgol karena masih ada dalam pengaruh obat,” terangnya.

Nofi ditangkap Minggu (13/3) malam di rumah orang tuanya di Palembang, diduga saat mengkonsumsi narkoba. Selain Nofi, ada empat orang lain yang ditangkap. Sempat ada perlawanan saat operasi penggerebekan itu.

Nofi adalah bupati yang baru dilantik sebulan lalu. Usianya masih muda, 27 tahun. Dia merupakan putra dari Bupati Ogan Ilir sebelumnya, Ir. H. Mawardi Yahya. Nofi sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OI periode 2014-2019 dari Partai Golkar.

sumber: detik.com/dbs