Diikuti 11.131 Warga, Lamteng Pecahkan Rekor Muri Jumlah Peserta Pemeriksaan IVA

TERASLAMPUNG.COM — Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) yang diikuti 11.131 Lampung Tengah, Kamis (27/2017) memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) dengan peserta terbanyak. Kegiatan yang digelar Pemkab Lamteng dalam rangka HUT...

Diikuti 11.131 Warga, Lamteng Pecahkan Rekor Muri Jumlah Peserta Pemeriksaan IVA
Bupati Mustafa dalam kegiatan pemeriksaan IVA bagi warga Lampung Tengah, Kamis (27/7/2017). Pemerilksaan IVA yang diikuti 11.132 warga itu memecahkan rekor Muri.

TERASLAMPUNG.COM — Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) yang diikuti 11.131 Lampung Tengah, Kamis (27/2017) memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) dengan peserta terbanyak.

Kegiatan yang digelar Pemkab Lamteng dalam rangka HUT ke-71 Lampung Tengah dan HUT ke-66 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) itu dilakukan di 15 titik yakni di Gedung Sesat Nuwo Balak, Kalirejo, Seputihraman, Seputihmataram, Seputihbanyak, Pubian, Bangunrejo, Sendangagung, Rumbia, Reputihsurabaya, Bandarsurabaya, Terusannunyai, Buminabung, Padangratu dan Trimurjo.

Lampung Tengah berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Kabupaten Buleleng Bali dengan jumlah peserta pemeriksaan IVA sebanyak 8 ribu orang. Sertifikat Muri diserahkan langsung oleh Awan Raharjo, perwakilan Muri kepada Bupati Lampung Tengah Mustafa.

Penghargaan tersebut, oleh Mustafa dipersembahkan untuk para wanita di Lampung Tengah dengan harapan dapat terbebas dari kanker, khususnya kanker serviks.

Kendati demikian, ia menegaskan target pemeriksaan IVA dengan peserta terbanyak bukanlah mengejar rekor Muri, tetapi sebagai salah satu langkah deteksi dini kangker serviks dan payudara. Pasalnya kedua kanker ini telah menjadi momok bagi para kaum wanita.

“Berdasarkan informasi dari kedokteran, 2 menit sekali orang meningggal akibat kanker. Tentunya ini harus diantisipasi dengan pemeriksaan sejak dini. Terima kasih kepada semua yang terlibat, semoga Lamteng terbebas dari kanker. Semogat Lamteng sehat, jaya, dan sejahtera,” tuturnya.

Ia juga meminta kepada seluruh tenaga kesehatan di Lampung Tengah untuk bisa terus berinovasi, melakukan terobosan-terobosan baru dibidang kesehatan, khususnya terkait pelayanan harus menjadi prioritas utama.

“Di sektor kesehatan kita harus terus berbenah. Tingkatkan pelayanan, mulai dari tingkatkan bawah (puskesmas) hingga rumah sakit. Jangan berhenti berinovasi, ciptakan pelayanan dan rumah sakit kebanggaan di Lampung Tengah,” tandasnya.

Sementara itu Ketua IBI Lamteng Mery Destiany mengatakan pemeriksaan IVA kepada 11 ribu warga melibatkan 75 bidan, 18 dokter dan 130 tenaga kesehatan lainnya. Anggaran bersumber dari IBI, Pemkab Lampung Tengah, GOW, BPJS dan Yayasan Kanker Indonesia cabang Lampung.

Menurutnya saat ini kanker serviks menjadi penyebab terbanyak kedua penyakit kanker pada wanita. Jumlah kasus baru kanker serviks serta kematian yang diakibatkannya terus meningkat setiap tahunnya.

Padahal, kanker serviks termasuk jenis kanker yang paling bisa dicegah dan disembuhkan dibandingkan dengan semua jenis kanker, asalkan diketahui sejak stadium awal.

“Oleh sebab itu, kami secara berkelanjutan mengembangkan program deteksi dini kanker serviks di Lampung Tengah. Melalui pemeriksaan dini, diharapkan dapat mencegah kematian kaum wanita yang disebabkan kanker tersebut,” tandasnya.

Pada kesempatan itu Bupati Mustafa didampingi Ketua PKK Lampung Tengah Nessy Mustafa sempat melakukan teleconference guna meninjau langsung pemeriksaan kanker serviks di 14 titik di sejumlah kecamatan di Lampung Tengah.

ADVETORIAL