Dikeroyok di Arena Organ Tunggal, Warga Banjar Agung Lampung Timur Tewas

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUN.COM — Hiburan organ tunggal kembali memakan korban. Kali ini, nasib tragis dialami adik-kakak Rudi (35) dan Rais (38), warga Desa Banjar Agung, Sekampung Udik, Lampung Timur. Rudi tewas karena diduga diduga dikeroyok di arena organ tunggal, di kampungnya Senin malam (11/7/2022).  Sedangkan RA  kritis dan dirawat di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Rudi meninggal dengan karena ditusuk dengan senjata tajam di  bawah ketiaknya. Ia langsung roboh usai ditusuk. Sementara kakaknya, RA, mengalami luka i bagian perut. Namun, sejauh ini belum diketahui identitas para pengeroyok dan motifnya.

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, aparat kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menindaklanjuti insiden tersebut.

Menurutnya, peristiwa nahas itu terjadi saat digelar organ tunggal di rumah salah satu warga Banjar Agung, Senin malam (11/7/2020).

“Kami masih menyelediki pemicu kejadian ini dan mencari para pelaku,” katanya.

Ia mengaku, petugas menyita sejumlah barang bukti dalam peristiwa tersebut. Antara lain sebilah pisau dan sapu tangan.

Hiburan organ tunggal sebenarnya sudah dilarang Polda Lampung beberapa tahun lalu. Pelarangan tersebut, terutama organ tunggal pada malam hari, disebabkan banyaknya kasus keributan di arena organ tunggal yang kerap menyebabkan ada korban meninggal.