TERASLAMPUNG.COM–Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menargetkan jalan mantap Provinsi Lampung sebesar 83 persen ditahun 2024.
Kepala BMBK Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menjelaskan target jalan mantap tahun 2020 ini hanya mencapai 79 persen. Hal ini dikarenakan adanya kendala soal anggaran yang dipangkas sekitar 50 persen untuk penanganan covid-19.
“Dinas BMBK sedikit mengalami kendala ditahun 2020 ini. Pasalnya, hampir separuh anggaran terpaksa direcorfushing untuk menangani Pandemi Covid-19.Harusnya anggaran kami mencapai Rp1,4 Trilyun namun kami hanya dapat Rp 260 Milyar, sehingga pembangunan jalan yang telah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) terpaksa ditunda, ” katanya pada Konpres di Rumah Kayu, Kamis (7/1/2021).
Meski demikian Mulyadi menjelaskan dinasnya tetap berusaha profesional dengan melakukan terobosan baru dengan keterbatasan anggaran. Dirinya mencoba lebih mengoptimalkan peran dari teman-teman UPTD dalam melakukan kegiatan rutin perawatan jalan. Meskipun terkadang hasilnya tidak terlalu maksimal.
Mulyadi pun optimis di tahun 2021 ini, target jalan mantap akan menuai progres. Sehingga aktivitas masyarakat dan konektivitas dari Kabupaten A ke Kabupaten B dapat berjalan lancar. Dan juga harapannya kedepan karena akses jalan yang bagus ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah.
“Optimis untuk di tahun 2021 ini progres jalan mantap akan menuai hasil. Sehingga kedepannya dengan akses jalan yang bagus, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung ini,” harapnya.
Selain itu juga Mulyadi mengajak seluruh insan pers untuk bersinergi dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang digagas oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Seperti salah satunya program Infrastruktur Lampung Berjaya.
Mulyadi juga menjelaskan peran serta dari insan pers sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat Lampung. Misalnya, progres dari realisasi program jalan mantap yang selama ini digalakkan Pemprov Lampung melalui Dinas BMBK demi memanjakan mobilitas bagi masyarakat di Provinsi Lampung.
“Kita harapkan sinergitas dari para insan pers. Kita kan bermitra, jadi mari bersama-sama kita satukan persepsi untuk membangun Provinsi Lampung tercinta ini,” harapnya.
Berdasarkan data dari dinas BMBK Provinsi Lampung kondisi jalan mantap Provinsi Lampung dari tahun 2011-2019 mengalami peningkatan yang signifikan seperti pada tahun 2011 (52, 83 persen), tahun 2012 (60, 72 persen) naik lagi menjadi 62 persen pada tahun 2013, hingga ditahun 2018 naik terus menjadi (77, 23 persen) . Sementara itu pada tahun 2019 agak turun menjadi (74, 42 persen). Dan ditahun 2020 kemarin naik lagi menjadi 79 persen.
