TERASLAMPUNG.COM –- Forum Penegakan Kehormatan Nahdlatul Ulama Lampung akan melaporkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan ke Polda Lampung karena dinilai melecehkan Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj.
“Besok pagi pukul 9.00 WIB kami akan ke Polda Lampung untuk melaporkan Bupati Lamsel,” kata Muhamad Irpandi, Ketua Forum Penegak Kehormayan NU PWNU Lampung, usai rapat di Kantor PWNU Lampung, Senin (23/10/2017).
Irpandi mengatakan pelecehan terhadap Ketua Umum PB NU dilakukan Bupati Lampung Selatan saat menyampaikan pidato pada peringatan Hari Santri Nasional di Lampung Selatan, Minggu (22/10/2017).
Menurut Irpandi, Bupati Lamsel Zainudin Hasan sebenarnya tidak diundang dalam acara peringatan Hari Santri Nasional tersebut.
“Namun, karena Bupati Zainudin Hasan menawarkan diri untuk diundang agar bisa hadir di acara tersebut, panitia pun kemudian mengundang Bupati,” kata Irpandi.
Tidak hanya hadir, Bupati Lamsel juga diberi kesempatan oleh panitia untuk menyampaikan sambutan.
Sementara Sekretaris PW NU Lampung, Aryanto Munawar, menilai Bupati Lamsel tidak sepantasnya menyampaikan pernyataan bernada menyerang Ketua PB NU pada saat peringatan Hari Santri Nasional.
”Kalau memang Bupati Lamsel mengatakan hal tersebut pada acara Hari Santri, maka dia adalah pimpinan terbodoh. Apakah Bupati Lamsel itu tidak tahu bahwa yang mengusahakan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional itu adalah Ketum PBNU Said Agil Siradj? Pernyataan bupati tersebut adalah naif dan ahistoris,” kata Aryanto.
Akibat peristiwa ini, kata Aryanto, banyak anak muda NU di Lampung marah.
“Hari ini, PWNU Lampug justru meredam kemarahan warga NU, karena kertersingungan ini. Sebab, jika dibiarkan akan berbahaya,” ujarnya.
Video pidato Bupati Lamsel yang secara insinuatif menyerang pernyataan Ketua PB NU di Youtube dilakukan di hadapan para ulama, kyai, dan santri itu kini tersebar luas media sosial.
BACA: Ini Pernyataan Bupati Lampung Selatan tentang Ketua PB NU yang Membuat Nahdliyin Marah
Kalangan nahdliyin memprotes keras isi pidato Bupati Zainudin Hasan karena bersifat provokasi untuk mengugat PBNU di Jakarta dengan memprovokasi untuk menggelar demo di sana.
Menurut Aryanto, Bupati Lamsel juga menyatakan bahwa jika para kyai di Lamsel tidak ada transportasi Bupati Lansel akan membantu.
“Intinya. ini melecehkan Ketum PB NU Said AgIl Siradj dan para kyai,” kata Aryanto.
Pernyataan Zainudin Hasan yang bernada serangan terhadap Ketua Umum PB NU tidak hanya menuai kritik keras warganet di dunia maya.
Sementara pada Senin sore (23/10/2017), ratusan kelompok muda NU dari Lampung Timur datang ke Lampung Selatan menggelar unjuk rasa memprotes ucapan Bupati Lamsel.