TERASLAMPUNG.COM — Direksi PDAM Way Rilau Kota Bandarlampung turut prihatin atas terjadinya perampokan yang menimpa Lilis, warga Kelurahan Palapa, Rabu (26/2/2020). Dalam perampokan tersebut dua perampok menyamar sebagai petugas PDAM Way Rilau.
BACA: Menyamar Jadi Petugas PDAM, Pencuri Gasak Emas Warga Bandarlampung
“Saya atas nama Direksi PDAM menyampaikan turut prihatin atas musibah perampokan yang menimpa ibu. Dimana perampok tersebut mengaku petugas kami,” kata Kepala Bagian Humas dan Pelayanan PDAM Way Rilau Agung Purnama, Kamis 27 Februari 2020 di ruang kerjanya.
Agar tidak terulang kembali Agung mengingatkan kepada pelanggan PDAM Way Rilau jika ada petugas yang datang untuk melihat tanda pengenal petugas serta meminta Surat Perintah Tugasnya (SPT).
“Pada kesempatan ini saya mengimbau masyarakat untuk waspada setiap petugas PDAM dilengkapi kartu identitas serta wajib menunjukan surat perintah tugas (SPT) dari atasannya langsung dan disampaikan ke pelanggan,” katanya.
“Kalau pelanggan ragu dengan identitas petugas yang datang, pelanggan bisa mengecek kebenarannya ke nomor layanann PDAM 0721 483855,” jelas Agung.
Jika terjadi perubahan di bagian pencatat meter pihak PDAM Way Rilau kata Agung selalu memberikan pemberitahuan kepada pelanggan.
“Biasanya pelanggan sudah kenal dengan bagian pencatat meter, kalau terjadi pergantian petugas kami telpon pelanggan atau Kasubag pelayanannya akan turun langsung mengenalkan petugas yang baru. Satu petugas biasa mencatat 700 hingga 1000 pelanggan,” jelasnya.
Dandy Ibrahim
