Dirjen Guru Kemendikbud Berharap Asosiasi Guru Kompak

Direktur Jenderal Guru Kementerian Pendidikan RI, Supriano.
Direktur Jenderal Guru Kementerian Pendidikan RI, Supriano.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Dirjen Guru Kementerian Pendidikan RI Supriano mengharapkan semua asosiasi guru yang ada bisa kompak dan duduk bersama untuk membahas masalah pendidikan.

“Saya mengharapkan ke depan semua asosiasi guru untuk duduk bersama membahas pendidikan untuk menghadapi abad 21 ini,” harapnya usai menutup acara Musyawarah Persatuan Guru NU (PerguNU) Sabtu (30/3) di Rumah Dinas Walikota Bandarlampung.

Menurutnya untuk menciptakan anak didik yang pandai dibutuhkan guru yang pandai, untuk menciptakan murid yang kreatif dibutuhkan guru yang kreatif.

“Pendidikan yang bagus ditentukan oleh proses pembelajaran, proses pembelajaran bagus tergantung guru,” jelasnya.

Upaya pemerintah untuk membuka wawasan para guru, Dirjen Guru Supriano mengungkapkan belum lama ini Kementrian Pendidikan mengirim 1.200 guru ke 12 negara.

“Atas permintaan presiden, kami baru saja mengirimkan sebanyak 1.200 orang guru untuk belajar dan menambah wawasan ke 12 negara, ini program baru pertama kali mudah-mudahan ada kelanjutannya,” jelasnya.

Lebih lanjut Supriano menambahkan pada tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 35 triliun bagi guru. Dari dana sebesar itu sebagian digunakan untuk tunjangan guru.

“Anggaran guru sebesar Rp 35 triliun sebagian untuk tunjangan guru juga untuk meningkatkan kompetensi,” tambahnya.

Supriano menambahkan, untuk meningkatkan kapasitas para guru, pelatihan guru akan berbasis MGMP, pelatihan ini diharapkan mampu menjawab tantangan ke depan.

“Ke depan kita akan koordinasikan ke para guru yaitu pelatihannya berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) zona-zona, dari guru untuk guru,” pungkasnya.

Dandy Ibrahim