Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto meninjau Bandara Radin Inten II, Branti, Lampung Selatan, Jumat (10/7/2015). |
BANDARLAMPUNG,
Teraslampung.com — Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto
selaku Koordinator bersama Tim Monitoring Angkutan Lebaran meninjau ke beberapa
tempat pelayanan mudik Idul Fitri 1436 H di Provinsi Lampung, Jumat (107/2015). Tempat yang
dikunjungi Dirjen antara lain di Bandara Radin Inten II, Terminal Rajabasa,
Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, dan Pelabuhan Panjang.
Teraslampung.com — Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto
selaku Koordinator bersama Tim Monitoring Angkutan Lebaran meninjau ke beberapa
tempat pelayanan mudik Idul Fitri 1436 H di Provinsi Lampung, Jumat (107/2015). Tempat yang
dikunjungi Dirjen antara lain di Bandara Radin Inten II, Terminal Rajabasa,
Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, dan Pelabuhan Panjang.
Pada Sabtu (11/7) Tim Monitoring, besok (11/7) akan meninjau kesiapan di Pelabuhan Bakauheni.
Pemantauan dimaksudkan untuk
melihat kesiapan jajaran perhubungan dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2015 sekaligus mengantisipasi lonjakan penumpang di terminal-terminal.
melihat kesiapan jajaran perhubungan dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2015 sekaligus mengantisipasi lonjakan penumpang di terminal-terminal.
Tahun ini Kementerian
Perhubungan telah memprediksi kenaikan arus mudik lebaran pada semua moda akan
mencapai kurang lebih 1,9% atau sekitar 20.002.724 orang.Jumlah ini meningkat
dibandingkan tahun 2014 sebesar 19.618.530 orang.
Perhubungan telah memprediksi kenaikan arus mudik lebaran pada semua moda akan
mencapai kurang lebih 1,9% atau sekitar 20.002.724 orang.Jumlah ini meningkat
dibandingkan tahun 2014 sebesar 19.618.530 orang.
Kementerian
Perhubungan telah menyiapkan 44.810 armada bus ke berbagai tujuan, 178 kapal
angkutan laut Merak – Bakauheni, 3 diantaranya kapal roro besar atau
sekitar 5.000 BC.
Perhubungan telah menyiapkan 44.810 armada bus ke berbagai tujuan, 178 kapal
angkutan laut Merak – Bakauheni, 3 diantaranya kapal roro besar atau
sekitar 5.000 BC.