Disparbud Lamsel Bangkitkan Kembali Seni Budaya Lokal

Bagikan/Suka/Tweet:

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Para seniman dari Sanggar Intan Kirono, Desa Banyurip, Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, saat menampilkan kesenian kuda lumping, di Lokasi Wisata Kuliner, PPI Dermaga Bom Kalianda, dalam rangka pagelaran seni budaya lokal yang dilaksanakan oleh Disparbud Lampung Selatan, beberapa waktu lalu.

KALIANDA – Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Lampung Selatan berupaya untuk kembali melestarikan seni budaya lokal di Kabupaten Lampung Selatan.

Sebagai langkah awal, dinas yang membidangi masalah kepariwisataan dan seni budaya di kabupaten ini (Lamsel, red) secara bertahap akan menggiatkan acara pagelaran seni budaya lokal di Kawasan Wisata Kuliner PPI Dermaga Bom, Kalianda Lampung Selatan, bekerjasama dengan para seniman dari masing-masing sangar seni yanga ada di 17- kecamatan di Lampung Selatan.

“Lampung Selatan ini kaya akan seni budaya lokal, tetapi masih minim untuk pengembangannya. Oleh karena itu, kami harapkan dengan adanya kegiatan pagelaran seni budaya lokal ini mampu menggairahkan kembali dunia kesenian, sekaligus membangkitkan kreatifitas para seniman di Lampung Selatan untuk bisa lebih berkarya lagi,” ujar Kabid Kebudayaan Budiman Yakub, SE, mewakili Kepala Disparbud Lamsel Fauziah Arief, SH, kepada Teraslampung.com, di ruang kerjanya, belum lama ini.

Diungkapkannya, kegiatan pentas seni budaya lokal tersebut selain untuk menggairahkan dunia pariwisata juga sebagai ajang pelestarian seni dan budaya lokal di wilayah Lampung Selatan, agar tidak lekas punah sekaligus menghidupakan suasan wisata kuliner Kalianda.

“Kegiatan pentas seni budaya lokal ini rencananya akan kami laksanakan secara terjadwal dengan melibatkan para seniman yang bergabung di masing-masing sanggar seni yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya.

Budiman Yakub menjelaskan, secara teknis kegiatan pentas seni budaya lokal ini tentunya akan dibahas lebih jauh lagi oleh pihaknya, namun kemungkinan nantinya masing-masing sanggar seni akan digilir dengan penjadwalan untuk tampil pada kegiatan pagelaran seni dan budaya lokal tersebut.

“Jika kegiatan pentas seni budaya lokal ini dapat diterima dihati masyarakat, maka kami pun yakin upaya ini akan mampu membangkitkan kembali seni dan budaya lokal di kabupaten ini (Lamsel, red) yang sudah lama tidur, sekaligus melestarikannya agar terus tumbuh dan berkembang,” jelasnya.

Selain melestarikan seni budaya, kegiatan pagelaran seni budaya lokal yang akan digelar secara terjadwal tersebut, merupakan komitmen Disparbud Lamsel dalam memberikan wadah bagi para pelaku dan pegiat seni budaya di Lampung Selatan untuk memamerkan potensi dan karya seni yang diciptakan.