Iwan J Sastra/Teraslampung.com
Para anggota kelompok sadar wisata di Lampung Selatan sedang latihan membuat suvenis. |
KALIANDA – Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Lampung Selatan memberikan pelatihan pembuatan suvenir kepada 120 orang anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di dua wilayah kecamatan di Lampung Selatan yakni Pokdarwis di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, dan Pokdarwis di Desa Kunjir dan Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Kepala Disparbud Lamsel Fauziah Arief, SH mengatakan, kelompok sadar wisata merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisataan di suatu daerah.
Menurutnya, keberadaan pokdarwis tentu harus didukung dan dibina, sehingga dapat berperan lebih efektif dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif, serta mengembangkan kegiatan kepariwisataan di sekitar destinasi pariwisata,
“Oleh karena itu, melalui kegiatan pelatihan pembuatan suvenir bagi kelompok sadar wisata di kabupaten ini (Lamsel, red), diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan keahlian di bidang kerajinan, sehingga dapat menambah penghasilan bagi anggota Pokdarwis,” ujar Fauziah, kepada Teraslampung.com, diruangkerjanya, Senin (27/4).
Diungkapkannya, berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan, khususnya potensi kepariwisataan tentunya harus terus digali guna mendukung perekonomian masyarakat. Selain itu juga, harus terus dipromosikan dalam setiap kesempatan supaya jumlah kunjungan dapat terus meningkat.
“Untuk itu, maka dibutuhkan adanya kreatifitas masyarakat dan para pengrajin souvenir, termasuk juga para pengusaha kuliner khas daerah, dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan dengan menghadirkan produk-produk kerajinan, maupun kuliner yang tentunya dibutuhkan oleh para pengunjung objek wisata,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Disparbud Lamsel Rikawati, S. STP, MM mejelaskan, kegiatan pelatihan pembuatan souvenir ini diberikan kepada para anggota Pokdarwis yang ada diwilayah Kecamatan Rajabasa dan Bakauheni. Dikatakannya, para peserta pelatihan diajari cara membuat berbagai jenis souvenir berbahan dasar kayu, seperti gantungan kunci dan hiasan ukir.
“Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 120 orang yang terdiri dari 80 orang anggota Pokdarwis di wilayah Kecamatan Rajabasa dan 40 orang anggota Pokdarwis di wilayah Kecamatan Bakauheni. Dalam pelatihan pembuatan souvenir ini, kami mengundang tiga orang pelatih terdiri dari dua orang seniman ukir dari Kecamatan Way Panji yakni Pak Made Ukir dan Gusti Ngurah Oka, serta Pak Samhudi salah seorang penggiat Pokdarwis dari Kecamatan Rajabasa,” katanya.