Ditabrak Kereta Api Babaranjang, Mobil Kepala SMPN 13 Kotabumi Ringsek

Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

‎Kotabumi‎–Mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BE 20180 CR  milik Supriyono, Kepala SMPN  13 Kotabumi, Lampung Utara, ringsek karena ditabrak kereta api batu bara rangkaian panjangb (Babaranjang) di  perlintasan kereta api tanpa palang di Desa Abung Jayo, Abung Selatan, Lampung Utara tepatnya di Stasiun Candimas, Selasa (15/11) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bagian kiri mobil tersebut ringsek parah dan sempat terseret hingga 100 meter. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu lantaran pengemudi, Supriyono, sempat menyelamatkan diri sebelum kecelakaan terjadi.

“Saat itu, saya dalam perjalanan menuju ke sekolah untuk mengajar di SMPN 13 Kotabumi,” kata Supriyono.

Supriyono menceritakan, kejadian nahas itu bermula saat kendaraan yang dikemudikannya berjalan beriringan dengan dua truk. Saat itu, kondisi jalan di sekitar perlintasan macet karena sedang ada warga yang menggelar hajatan. Petugas perlintasan kereta api terlihat sibuk untuk mengurai kemacetan di sekitar lokasi.

‎Namun, kata dia lagi, setibanya di atas rel kereta, mesin mobilnya mendadak mati tanpa sebab. Saat itu, dirinya belum mengetahui akan ada kereta Babaranjang yang mendekat. Untungnya, dirinya sempat menoleh ke bagian kiri mobil sehingga dapat segera menyadari ada kereta api yang mendekat ke mobilnya. Kereta api itu meluncur dari arah Kotabumi menuju Bandar Lampung. Dirinya sempat berusaha keras menghidupkan kembali mesin mobilnya namun tak berhasil.

“Karena masih enggak bisa hidup, saya pun langsung ke luar dari mobil untuk menyelamatkan diri,” tuturnya.

Menyikapi tabrakan itu, Kepala Unit Satuan Lalu Lintas Polres, Iptu. Tarmuzi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut dengan meminta keterangan dari korban. Mobil korban telah diamankan di Mapolres.

“Enggak ada korban jiwa. Hanya kerugian materil saja,” terang dia.‎