Zainal Asikin|Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN — Ali Bahrudin (45), warga Dusun Tanjungjaya, Desa Tanjungratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, tewas dengan empat luka tusukan, Kamis (3/8/2017) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban tewas setelah dibunuh tiga pelaku: Holimansyah, Anwar Umar (ayah Holimansyah), dan Rian (adik Holimansyah). Pembunuhan terhadap Ali diduga dipicu karena tuduhan selingkuh antara istri Holimansyah dengan korban.
Kapolsek Tanjungan, Lampung Selatan, AKP Hendy Prabowo, kepada Teraslampung.com mengatakan kejadian bermula saat pelaku Holimansyah (29) alias Holim, mendatangi istrinya, Evi yang tengah bekerja di warung korban Ali, Kamis (3/8/2017) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
“Di tempat itu, Holim langsung memarahi istrinya, Evi dan menuduh sudah berselingkuh dengan korban Ali,”ujarnya, kepada teraslampung.com, Jumat (4/8/2017).
Tak puas hanya memarahi istrinya, Holim mendatangi rumah Ali untuk melampiaskan kemarahannya.
Tiba di rumah Ali, Holim langsung marah-marah, bahkan meghina istri korban bernama Maryani.
BACA: Cenburu Buta, Holim Ajak Ayah dan Adiknya Habisi Nyawa Ali
Tidak terima atas tuduhan dan hinaan yang lontarkan pelaku, korban masuk ke dalam rumah mengambil parang bermaksud untuk menakuti pelaku. Holim pun langsung kabur dari rumah korban.
Namun, tak lama kemudian, Holim kembali datang ke rumah Ali bersama ayahnya bernama Anuar dan adiknya, Rian.
“Mereka membawa golok dan pisau,”ungkapnya.
Saat itu juga ketiganya mengejar Ali. Ali pun ketakutan dan berupaya untuk melarikan diri.
Nahas, Ali terjatuh dan saat itulah ketiganya langsung menganiaya dan menghabisi Ali dengan senjata tajam golok dan pisau. Selanjutnya, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri.
“Ali tewas bersimbah darah di lokasi kejadian dengan empat luka tusukan dan bacokan, dua luka tusukan di punggung, satu tusukan bahu kanan dan satu luka bacokan di kepala belakang,”terangnya.
BACA: Tekab 308 Polsek Tanjungan
AKP Hendy Prabowo mengaku, mendapat laporan itu pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian perkara dan meminta keterangan saksi. Setelah mengantongi identitas ketiganya, saat itu juga petugas langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para pelaku.
“Tak lama setelah kejadian, malam itu juga petugas berhasil menangkap ketiga pelaku di dua lokasi berbeda dan menyita senjata tajam yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban,”jelasnya.