Zainal Asikin/Teraslampung.com
| Kapolsekta Panjang, AKP Aditya Kurniawan (kaus hijau) saat melihat lokasi TKP penusukan di depan Masjid Jami’ Nurussa’adah Panjang, Senin (30/11) malam. |
BANDARLAMPUNG – Leman (26) warga Kampung Kebun Sayur, Kelurahan Panjang Utara tewas setelah ditusuk dua pria tak dikenal di bagian dada kanan dan paha tepat di depan Masjid Jami’ Nurussa’adah di Jalan Yos Sudarso, Panjang,Senin sekitar pukul 16.30 WIB. Begitu ditusuk, Leman pun roboh bersimbah darah.
Nopi Ambriansyah, seorang pedagang kue yang menjadi salah saksi, menuturkan pada saat kejadian penusukan ia melihat ada dua orang mengendarai motor matic berboncengan dan salah satu orang
membawa pisau.
“Satu orang yang membawa pisau itu menusuk korban tepat di depan pintu masjid Jami’ Nurussa’adah. Saat itu saya melihatnya, sambil melayani pembeli yang sedang beli kue saya,”kata Nopi di lokasi kejadian, Senin (30/11) malam.
Menurutnya, ia tidak mengetahui sebab terjadinya perkelahian hingga berujung penusukan tersebut. Saat kejadian memang tidak banyak yang melihat, tapi warga yang melihat tidak berani mendekat soalnya pelaku bawa pisau.
Nopi mengutarakan, perkelahin itu berawal dari depan Optik Safari. Korban tiba-tiba korban menjatuhkan sepeda motornya, lalu keduanya berkelahi dan sempat terjadi kejar-kejaran. Korban mengejar pelaku dengan membawa batu, pelaku sempat terkena lemparan batu dengan korban.
“Pelaku mengejar korban dengan mengacungkan pisau, korban terpeleset dan jatuh di depan pintu masjid. Saat itulah, pelaku langsung menusuk korban dengan pisau, setelah itu pelaku langsung kabur pakai motor,”terangnya.
Dikatakannya, meski mengalami luka tusuk, korban sempat jalan sekitar 10 meter. Ketika tepat di samping pohon depan masjid, korban jatuh tersungkur dengan bersimbah darah akibat luka tusukan tersebut.
“Begitu saya dekati dan lihat, ternyata korban yang ditusuk adalah Leman. Luka tusuknya di dada kanan, taklama kejadian polisi datang lalu membawa korban ke rumah sakit,”jelasnya.
