DKP Lamsel akan Terapkan Budidaya Ikan Menggunakan Sistem Bio Pluk

Bagikan/Suka/Tweet:
Kepala DKP Lamsel Meizart Melanesia

Iwan J Sastra/Teraslampung.com   

KALIANDA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung Selatan akan mencoba menerapkan budidaya ikan air tawar menggunakan sistem bio-pluk (pemeliharaan ikan secara intensif, red) kepada para pembudidaya ikan air tawar di kabupaten serambi pulau sumatera ini.

Sistem bio pluk tersebut, diperoleh DKP Lamsel melalui bidang budidaya pada saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke lokasi pembudidayaan ikan air tawar di Kabupaten Kerawang, Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

“Para petani ikan di daerah kerawang rata-rata menggunakan sistem bio pluk. Dan ternyata hasilnya sangat memuaskan. Oleh karena itu, kami DKP Lamsel akan mencoba menerapkan sistem tersebut. Sebab, selama ini para petani kita (Lamsel, red) masih menggunakan sistem tradisional, selain itu juga pengelolaannya pun masih belum tertata dengan baik,” ujar Kepala DKP Lamsel Dr. Meizar Melanesia, kepada Teraslampung.com, di ruang kerjanya, Rabu (22/4).

Meizar menjelaskan, budidaya ikan air tawar di daerah Kerawang, Jawa Barat pengelolaanya sudah sangat tertata dengan baik. Mulai dari lokasi, tempat pembenihan, pembesaran dan pemasarannya pun dikelola oleh Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan (BLUPP).?

“Sistem pengelolaan budidaya perikanan di Karawang sudah cukup maju dan modern. Oleh karena itu, kami akan mencoba menerapkannya disini (Lamsel, red),” jelasnya.

Diungkapkannya, penerapkan budidaya ikan melalui sistem modern itu, terlebih dahulu akan di uji coba oleh DKP Lamsel, di wilayah Kecamatan Palas dan Tanjung Bintang.

“Untuk tahap awal ikan yang akan dibudidayakan dengan menggunakan sistem bio pluk tersebut adalah jenis ikan lele, nila, patin dan udang. Mudah-mudahan saja, pola ini bisa berhasil, sehingga nantinya akan kami terapkan keseluruh petani ikan air tawar yang ada di 17 kecamatan  di Lampung Selatan,” ungkapnya.

Mantan Kabag Organisasi Setdakab Lamsel ini menambahkan, untuk mencukupi kebutuhan pakan ikan yang selama ini dirasakan para petani di Lampung Selatan masih sulit, DKP Lamsel akan mencoba menjalin kemitraan dengan pihak perusahaan pakan ikan yang ada di Provinsi Lampung. Selain itu juga, akan mengupayakan bantuan mesin pembuat pakan ikan dari bahan-bahan alami.

“Pada intinya, DKP Lamsel akan berupaya membantu para pembudidaya ikan di Lampung Selatan agar bisa terus maju dan berkembang, melalui berbagai program pemerintah, khusunya dibidang perikanan. Dengan harapan ekonomi para petani ikan di Lampung Selatan bisa meningkat dan menjadi lebih sejahtera lagi,” katanya.