Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Itera Kembangkan Kulit Kakao Jadi Kue dan Kerupuk 

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM —Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar workshop  mengembangkan kulit kakao menjadi kue (cookies) dan kerupuk di Desa Pekondoh, Kabupaten Pesawaran, Kamis (24/8/2023).

Kepala Desa Pekondoh, Firli, berharap kegiatan ini bisa memacu warga desa untuk memanfaatkan kulit kakao menjadi produk pangan yang memiliki nilai ekonomi.

Peserta dalam kegiatan sekitar 30 orang yang berupakan ibu-ibu kader Desa Pekondoh. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Teknologi Pangan Itera, Amalia Wahyuningtyas, S.Si., M.Sc.

“Ruang lingkup Program Studi Pangan dengan keilmuan Rekayasa dan Pengolahan Pangan yang fokus terhadap pengembangan produk. Salah satunya adalah kegiatan ini, yaitu pengembangan produk yang sebelumnya hanya limbah menjadi produk panganm,” kata Amalia.

Kegiatan selanjutkan diisi dengan workshop yang disampaikan oleh salah satu dosen Teknologi Pangan dengan Keilmuan Rekayasa dan Pengolahan Pangan yaitu Muhammad Rizky Ramanda, S.TP., M.TP.

Menurut Riky, rasa pahit dari kulit kakao disebabkan oleh tanin dan dapat dikurangi dengan beberapa proses pengolahan. Antara lain dengan merebus, mengukus, dan  fermentasi.

Kulit kakao biasanya hanya menjadi limbah dan tidak dimanfaatkan. Lampung memiliki potensi kakao yang cukup tinggi dan menjadi sumber daya yang sangat baik untuk dikembangkan. Persentase tertinggi dari limbah kakao adalah kulit kakao dengan persentase sekitar 70%.

“Inovasi produk dari kulit kakao dilakukan sebagai bentuk pengembangan produk dan menambah nilai jual,” kata Rizky.

Desa Pekondoh merupakan salah satu desa di provinsi Lampung yang memiliki potensi kakao cukup tinggi. Potensi yang tinggi tersebut  tentu menghasilkan limbah kulit kakao cukup besar.

Kegiatan selanjutnya diisi dengan praktek pembuatan kue dan kerupuk kulit kakao. Praktik pembuatan produk diawali dengan penjelasan bahan baku dan bahan tambah yang digunakan.

Kemudian  dilanjutkan dengan tahap demi tahap pembuatan produk. Ibu-ibu peserta juga dilibatkan secara langsung dalam proses pembuatan. Peserta sangat antusias dalam kegiatan ini.

Dosen Program Studi Teknologi Pangan, Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengharapkan Desa Pekondoh dapat mengembangkan usaha produk-produk olahan kulit kakao. Produk-produk tersebut diharapkan menjadi produk khas Lampung yang dapat dikembangkan dan dipasarkan secara luas.