Dosen dan Mahasiswa TP Itera Perkenalkan Nata Kulit Nanas di Desa Rawa Selapan

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di UMKM KWT Ulet, Rawa Selapan, Kecamatan Candi Puro, Lampung Selatan, Sabtu (26/8/2023).

Pada kegiatan tersebut tim memperkenlkan nata de pina atau nata kulit nanas kepada UMKM KWT Ulet di Desa Rawa Selapan. UMKM KWT Ulet merupakan UMKM yang selama ini memproduksi Nata de Coco.

Produk Nata de Pina ini merupakan hasil pengembangan dari penelitian mahasiswa dan diperkenalkan ke UMKM, serta dapat terlaksana dengan dukungan berupa hibah Pengabdian kepada Masyarakat ITERA tahun 2023 dari LPPM ITERA.

Kulit nanas yang umumnya hanya dibuang dan menjadi limbah dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan Nata de Pina, selain memanfaat kulit nanas, pengabdian ini juga memanfaatkan kecambah kacang hijau sebagai sumber nitrogen organik sebagai pengganti ZA.

PkM ini diinisiasi oleh Yosi Syafitri S.Pt., M.Si, Ilham Mavie, S.TP., M.Si, Isnaini Rahmadi S.TP. M.Si dan Dina Fithriyani S.TP., M.Si. Mereka  dibantu oleh mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Itera, yaitu Yasmi, Imam, Ray , Zulfa, Adryan, Annisa, dan Humaira.

Pada kesempatan itu tim memaparkan  proses produksi nata de pina sebagai produk alternatif pengganti air kelapa dalam pembuatan nata dengan memperhatikan aspek keamanan pangan.

“Kami berharap produk Nata de Pina yang direkomendasikan menggunakan sumber nitrogen organik dapat menjadi produk unggulan di UMKM KWT Ulet,” harap Yosi Syafitri.

Jafar,  penggerak UKM KWT Ulet,  sangat antusias dengan pengabdian ini.

“Semoga produk ini kedepannya dapat dikembangkan,” katanya.