TERASLAMPUNG.COM — DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung membantah dukungan lembaga tersebut kepada bakal calon Gubernur Lampung Hanan Rozak. Bantahan dilakukan terkait beredarnya berita tentang pertemuan Ketua HNSI Lampung, Kusaeri, dan sejumlah pengurus dengan Hanan Rozak, belum lama ini.
“Pertemuan antara Hanan.A.Razak dengan pengurus HNSI Lampung adalah pertemuan biasa bukan agenda khusus. Yang benar, pengurus HNSI Lampung hanya menemani DPC HNSI Bandar Lampung dan DPC HNSI Pesawaran yang akan meminta nasehat kepada Hanan A. Rozak selaku penasehat organisasi nelayan ini,” kata Wakil Sekretaris DPD HNSI Lampung, Ade Wawan, Senin (20/5/2024).
Jika ada asumsi bahwa itu dukungan kelembagaan terhadap bakal calon gubernur, kata Ade, itu hal yang prematur dan tidak logis.
“Karena DPD HNSI bukan partai politik. Apa lagi keputusan partai politik saja belum ada keabsahan dukungan. Ini masa hiya DPD HNSI dianggap mendukung. Itu cara pandang yang salah kaprah,” katanya.
Menurut Ade, pihaknya juga akan menjadwalkan pertemuan dengan penasihat HNSI Lampung untuk konsultasi dan meminta nasihat. Antara lain dengan Umar Ahmad dan Rahmad Mirzani Djausal.
“Kita bersama mereka adalah Bacagub juga. Hal ini agar tidak menimbulkan kesan organisasi ini memberikan dukungan ke salah satu Bacagub,” kata dia.
Soal terdengar pernyataan dukungan dalam pertemuan tersebut, menurut Ade, hal itu adalah pernyataan spontan dan pribadi.
“Jadi tidak bisa diklaim sebagai dukungan organisasi. Karena tidak melalui mekanisme musyawarah seluruh pengurus HNSI. Jadi kami tegaskan atas nama organisasi pertemuan kemaren hanya silaturahmi dan tidak bawa dukungan. Kalau ada yang klaim itu dukungan, berarti telah terjadi kedangkalan literasi membangun opini,” tandasnya.