TERASLAMPUNG.COM — Dua jamaah haji meninggal dunia di Madinah, Minggu (21/07) Waktu Arab Saudi (WAS). Kedua jamaah tersebut adalah Nasikin Salam (63 tahun), warga Magelang Jawa Tengah, dan Muhammad Rum Batubara (65) dari Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Nasikin Sinwan Salam tergabung dalam kloter SOC 40 (Solo) meninggal karena other cardiac arrhythmias atau penyakit jantung. Dia juga diketahui merupakan pengidap diabetes militus dan hipertensi.
Menurut certification of death (COD), Nasikin wafat pada 21 Juli 2019 pukul 16.30 WAS di Rumah Sakit (RS) Al Anshor, Arab Saudi.
Sedangkan Muhammad Rum Batubara meninggal dunia di Al Salihiyah Golden Hotel pada 21 Juli 2019 pukul 18.45 WAS karena cardiogenic shock atau serangan jantung. Ia juga diketahui sebagai penderita diabetes militus.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daerah Kerja Madinah, dr Edi Supriyatna, mengatakan Hingga hari ke -16 masa penyelenggaraan ibadah haji, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia maupun sakit menurun dibandingkan periode tahun sebelumnya
“Hingga hari ke-16, sudah 11 jemaah yang wafat. Kalau tahun lalu itu sebanyak 15 jemaah,” kata Edi kepada awak media.
Demikian juga dengan jumlah jamaah yang sakit. Hal tersebut terlihat dari kunjungan jamaah yang sakit ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencapai 331 kunjungan.
“Kalau pada tahun lalu lebih dari itu,” ucapnya.
Edi menjelaskan, kondisi jamaah haji pada 2019 membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya diakibatkan istita’ah yang semakin baik.
“Pada 2019 sebagian besar sudah menyadari, haji itu harus sehat dan bugar,” pungkasnya.
Saat ini PPIH Arab Saudi tengah menggalakkan berbagai gerakan kesehatan salah satunya adalah Gerakan Tiga Sukses dan Sehat Haji yang meliputi Gerakan Kebugaran Jasmani Jemaah haji, Gerakan Minum Air mineral Bersama. dan Gerakan Berkacamata hitam yang diikuti oleh jamaah haji asal embarkasi JKG kloter 20 pada Senin (22/07) WAS.