News  

Dua Kali Gempa Guncang Pesawaran, Tidak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM —Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), merilis informasi telah terjadi dua kali gempa dengan kekuatan 5,3 skala ritcher (SR) dan 5,2 skala ritcher (SR) di Kabupaten Peawaran, Jumat (12/8/2016). Namun gempa tersebut, tidak berpotensi tsunami dan berada dilokasi berbeda.

Berdasarkan informasi yang didapat teraslampung.com, gempa pertama dengan kekuatan 5,3 SR, terjadi pukul 14:17 WIB dengan lokasi 6,39 lintang selatan 104,95 bujur timur (100 kilometer Barat Daya) Kabupaten Pesawaran dengan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian gempa kedua dengan kekuatan 5,2 SR, terjadi sekitar pukul 15:30 WIB. Dengan lokasi 6,63 lintang selatan, 104,84 bujur timur (129 kilometer Barat Daya) Kabupaten Pesawaran Kedalaman 10 kilometer.

BACA: Gempa 5,3 SR Guncang Kabupaten Pesawaran

Joharman Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kotabumi, Lampung saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi dua kali gempa dengan kekuatan berbeda, yakni 5,3 skala ritcher (SR) dan 5,2 skala ritcher (SR). Gempa tersebut terjadi berbeda di dua lokasi berbeda di Wilayah Barat Daya Kabupaten Pesawaran.

“Ya ada dua kali terjadi gempa dengan kekuatan dan lokasi berbeda, tapi bukan merupakan gempa susulan. Hanya terasa II-III MMI saja, jadi tidak berpotensi tsunami,”ujarnya kepada teraslampung.com, Jumat (12/8/2016) sore.

Joharman mengutarakan, kedua gempa yang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran tersebut, tidak berpotensi tsunami. Ia juga menghimbau, agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD di Tanggamus dan BPBD di Kabupaten Pesawaran.

“Saya sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan BPBD di Tanggamus dan Pesawaran,”ungkapnya.

Menurutnya, mengenai adanya kerugian atau lainnya sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan laporannya.

Dihubungi terpisah, Kasi Kesiapsiagan dan logistik BPBD Kabupaten Pesawaran, Jamaluddin, mengatakan sampai saat ini pihaknya juga belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan yang ditimbulkan terkait gempa di wilayah Pesisir Kabupaten Pesawaran tersebut.

“Baru saja ini saya pulang dari daerah pesisir Pesawaran, Kecamatan Padang Cermin. Warga disana memang merasakan adanya gempa, tapi belum ada laporan kerusakkan yang ditimbulkan akibat gempa ini,”ucapnya.

Hal senada dikatakan oleh Tasman selaku Kepala Desa Trimulyo, Kecamatan Padang Cermin mengakui, bahwa gempa memang sempat dirasakannya. Namun tidak lama, selain itu juga tidak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

“Terasa sih mas goncangan gempanya, tapi sedikit enggak kuat,”ujarnya.

Dikatakannya, dirinya sudah hubungi para perangkat desa, seperti Kepala Dusun (Kadus) dan RT untuk segera memberikan informasi jika ada terjadi kerusan. Namun sejauh ini, ia tidak menerima adanya kerusakan di wilayahnya.