Isbedy Stiawan ZS, Iwan Z Sastra/Teraslampung.com
KALIANDA–Dua remaja dikabarkan dua remaja tewas tenggelam saat berenang di Pentai Retang, Kalianda, Kamis (1/1/2014). Jasad kedua remaja yang ditengarai sepasang kekasih ditemukan beberapa jam setelah kejadian.
Sejumlah saksi mata menuturkan, awalnya yang terseret ombak remaja pria. Menyaksikan pacarnya terseret ombak, remaja wanita itu pun mencoba menolongnya, . Namun keduanya tenggelam ditelan gelombang.
Seorang bocah berusia sekitar 11 tahun mengalami kecelakaan saat mandi di water boom Krakatoa Kahai Beach. Kalianda, Kamis (1/1/2015). Kecelaaan itu diduga karena pengerjaan water boom belum selesai sehingga masih ada benda tajam di perosotan, mengakibatkan pergelangan tangan kiri bocah itu luka belah.
Bocah itu dilarikan ke medis oleh dua pekerja di sana. Namun evakuasi penyelamatan tersebut terkesan lamban.
“Padahal, petugas keamaan dari kepolisian banyak sekali. Tapi mereka hanya duduk atau kongko di sebuah kedai minuman,” kata Rudi, seorang pengunnjung.
Rudi berharap, ke depan pengelola wisata ini harus serius. Jangan belum siap pakai, sudah dibuka untuk pengunjung.
Warga lain dari Kalianda, Ijal, juga meminta pada pemilik Krakatoa Kahai Beach segera menyelesaikan fasilitas uum yang ada di tempat wisata itu.
“Setelah siap pakai, baru diluncurkan. Ini kesannya kan ini tergesa-gesa, ingin menangguk keuntungan liburan tahun baru. Tapi mengabaikan keamanan dan kenyamanan pengunjung,” kata dia.
