Dua Kepala Dinas Lampung Utara Positif Covid-19

Kantor Pemkab Lampung Utara (Foto: © Teraslampung.com)
Kantor Pemkab Lampung Utara (Foto: © Teraslampung.com)
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Kepala Dinas Pendidikan dan ‎Kebudayaan (Matsoleh), dan Kepala Dinas Perdagangan ‎Lampung Utara (Hendri) positif terpapar virus Corona 2019, Selasa (2/2/2021). Mereka berdua bagian dari 37 kasus positif Covid-19 yang ditemukan hari ini.

“Jumlah kasus positif yang ditemukan hari ini ada 37 kasus,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli, Selasa (2/2/2021).

Dian Mauli membenarkan, dari ke-37 kasus positif itu, tiga di antaranya diketahui berstatus pejabat. Ketiganya adalah Kepala Dinas Perdagangan, Hendri dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Matsoleh), serta Dewan Komisaris Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kotabumi (Zainul Arifin).

“Ketiganya berasal dari Rejosari, Tanjungaman, dan Tanjungharapan,” katanya.

Menurut Dian Mauli, ‎untuk ke-34 kasus lainnya di antaranya tersebar di Kelurahan Kotaalam, Kelapatujuh, Kotabumiilir, Kotabumi Tengah, Gapura, Desa Madukoro, Desa Sukamaju.

Adapun rincian kasus dan inisial para pasien adalah Ap (Kelurahan Tanjungharapan), AS (Desa Mulangmaya), He (Kotaalam), Su (Kelap‎atujuh), FS (Kotaalam), AS (Tanjungharapan), Su (Rejosari), NNH (Madukoro).

Kemudian, EM dan AFH (Sukamaju)‎, NS (Kotaagung), MD (Kotabumiilir), Ru (Mulangmaya), SM (Kotaagung), SM (Kotabumi Tengah), FAS (Madukoro), La (Kembangtanjung), He (Gedungbatin), NP (Kotabumi Tengah).

Selanjutnya, AM (Mulyorejo), RO (Rejosari), He (Rejosari), Su (Tanjungbaru Timur), Ku (Tanjungaman), Ne (Gapura), CS (Kelapatujuh), Nu (Tanjungharapan), HI (Kalibeningraya), MIS (Kembangtanjung), MM (Rejosari), Su (Kelapatujuh), EM (Sungkaijaya), Su (Sinarharapan), dan Sa (Gapura).

“Pasien bergejala‎nya ada 19 kasus dan pasien tidak bergejala ada 18 kasus,” terang dia.

Dengan penambahan 37 kasus ini maka total kasus Covid-19 Lampung Utara telah mencapai 908 kasus. Rinciannya, 589 orang selesai isolasi, dan 17 orang meninggal dunia, dan 302 sedang menjalani proses isolasi.

“Rata – rata pasien melakukan isolasi mandiri,” urainya.: 1946–1984 (pendiri)