TERASLAMPUNG.COM–Dua mantan Kapolda Lampung, Komjen Pol (Purn) Suntana dan Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, mendapat kepercayaan menjadi Wakil Menteri (Wamen) dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029 di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Suntana dan Purwadi, keduanya merupakan perwira tinggi dengan pangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) yang dikenal sebagai purnawirawan Polri.
Jabatan terakhir Komjen Pol (Purn) Suntana adalah Kepala Badan Intelejen Keamanan (Kabaintelkam) Polri sejak 14 Juli 2023 hingga memasuki masa pensiunnya 2 Juni 2024. Sedangkan jabatan terakhir Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran, Komjen Pol (Purn) Suntana ditunjuk sebagai Wakil Menteri (Wamen) Perhubungan mendampingi Dody Purwagandhi sebagai Menteri Perhubungan.
Sementara Komjen Purwadi Arianto, ditunjuk sebagai Wakil Menteri (Wamen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendampingi Rini Widyantini. Purwadi bertugas mengurai kompleksitas birokrasi untuk pelayanan publik.
Keduanya kemudian dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Merah Putih 2024-2029, pada Senin (21/10/2024) di Istana Negara, Jakarta.
Profil Komjen Pol (Purn) Suntana
Suntana lahir di Jakarta pada 2 Juni 1966. Ia merupakan purnawirawan Polri, dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal (Komjen). Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1989, dan selama berkarier banyak berkecimpung di dunia reserse intelejen.
Suntana memulai kariernya pada tahun 1990 di Polres Manokwari dengan menduduki jabatan sebagai Pamapta I, dan sejumlah jabatan lainnya didudukinya mulai dari Kapolsek Kota Manokwari (1991), Kasat Intelkam Polres Manokwari (1992), Kapolsek Oksibil Polres Jayawijaya (1993), Kapolsek Wamena (1994) dan Kasat Lantas Polres Jayawijaya (1994).
Kemudian, ia menjabat Pama PTIK (1995), Paur Subbag Ren Dit IPP Polda Jateng (1997), Kasubbag Ren Dit IPP Polda Jateng (1998), Kasubbag Alins Bag Minjarlat Opsjarkat PTIK (1999), Kapolsek Metro Cilandak (2010) dan Kasat Intel Polres Metro Jakbar (2002).
Selain itu, Suntana juga pernah menjabat sebagai Kabag Ops Polres Metro Bekasi (2023) dan taklama kemudian menjabat Waka Polres Metro Bekasi (2003), Kabid Propam Polda banten (2004), Kasubbag Bangspes Iptek Bag Lekdik Rodalpers Desumdaman Polri (2005), Kapolres Tasikmalaya (2007) dan Kapolres Bogor (2008).
Setelah itu, Ia masuk ke bidang intelejen dan ditunjuk sebagai Wadirintelkam Polda Metro Jaya (2009), Dirpamovit Polda Metro Jaya (2010), Kapolres Metro Jakarta Barat (2012), Anjak Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013) dan Kabagbinfung Rorenmin Baintelkam Polri (2014).
Pada 2015 Suntana menduduki jabatan sebagai Dirintelkam Polda Metro Jaya dan setahun kemudian (2016) Ia menjabat sebagai Kabidyanmas Baintelkam Polri, Dirkamneg Baintelkam Polri dan Waka Polda Metro Jaya.
Ia juga pernah menduduki jabatan Deputi Bidang Intelejen Siber BIN (2017), Wakabaintelkam Polri (2018) dan di tahun yang sama (2018) Suntana berpindah tugas dengan menjabat sebagai Kapolda Lampung.
Lalu menjabat Kapolda Jawa Barat (2021), Wakil Kepala BSSN (2023). Terakhir, Suntana menunduki jabatan Kabaintelkam Polri di Tahun 2023 hingga akhirnya berhenti pada posisi tersebut pada Juni 2024 karena sudah memasuki masa pensiun.
Profil Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto
Kommjen Pol (Purn) Purwadi Arianto pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung untuk masa jabatan 13 Agustus 2018 hingga Maret 2021. Setelah mengakhiri tugas di Lampung, ia menduduki jabatan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Tidak hanya itu saja, Purwadi merupakan satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Idham Aziz, dan Ia juga satu letting dengan mantan Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) Komjen Pol (Purn) Petrus Rainhard Golose.
Purwadi adalah pria kelahiran Jakarta, 2 Oktober 1966, ia merupakan jebolan Akpol 1998 dan dikenal berpengalaman di bidang reserse. Ia berpengalaman pada penyelidikan dan penyidikan berbagai kasus pidana.
Pada tahun 2007, Purwadi menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrimum) Polda Metro Jaya. Satu tahun kemudian (2008), Ia dipercaya sebagai penyidik Bareskrim Polri.
Kariernya semakin naik ketika Ia menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Maluku Utara, Kalimantan Barat dan Jawa Tengah (2010-2013). Lalu pada tahun 2015, Purwadi diangkat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Pada 2022 Purwadi menerima penghargaan dari Kementerian Luar Negeri Jepang atas kontribusinya dalam men gembangkan program pemolisian masyarakat (Polmas) hasil kerja sama Polri dan Polisi Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
Jabatan terakhirnya sebelum menduduki jabatan Kalemdiklat Polri, Purwadi menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhanas).
Purnawiran perwira tinggi Polri ini masuk dalam daftar polisi terkaya di tanah air versi LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) dengan memiliki harta kekayaan senilai Rp43 miliar.
Zai | Teraslampung.com