Dua Petugas DKP Lamsel Terjatuh saat Pangkas Pohon, Satu Meninggal

Bagikan/Suka/Tweet:

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

 Sukari, korban jatuh dari kendaraan hidrolik yang meninggal dunia, tengah divisum oleh petugas medis, di RSUD Bob Bazar Kalianda, Selasa (19/1).

LAMPUNG SELATAN – Sukari, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia setelah terjatuh dari atas kendaraan hidrolik setinggi 12 meter saat memangkas pohon di tepi jalan raya di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, sekira pukul 10.00 WIB.Selasa (19/1) pagi. Sukari luka memar pada bagian dada dan luka patah terbuka di paha bagian kanan,

Selai Sukari, petugas DKP Lamsel bernama Hasanudin juga terjatuh dalam perstiwa itu, Namun, nyawa Hasanuddin masih bisa diselamatkan.Meski begitu, luka Hasanuddin cukup parah, yakni patah tulang belakang, sesak dada, dan kedua kakinya sulit untuk digerakkan. Ia kemudian dirawat di  RS. Abdoel Moeloek,  Bandarlampung.

Sukari dan Hasanuddin statusnya adalah PNS di DKP Kabupaten  Lampung Selatan. Sukari adalah warga Lingkungan Simpur, Kompleks Perkantoran Pemkab Lampung, Kelurahan Way Urang, sedangkan Hasanuddin, warga Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda.

Informasi yang diperoleh Teraslampung.com, dua orang petugas kebersihan itu terjatuh dari atas kendaraan hidrolik setinggi kurang lebih 12 meter, usai memangkas dahan pohon rindang,

Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Penghijauan DKP Lampung Selatan Ahmad Kanta mengaku, pihaknya merasa prihatin atas musibah yang menimpa dua orang petugas kebersihan DKP Lampung Selatan.

“Ya namanya musibah mas, kecelakaan kerja seperti ini tidak bisa kita hindari. Oleh karena itu, agar peristiwa ini tidak lagi terjadi, kami akan selalu mengingatkan para petugas kebersihan lainnya agar selalu berhati-hati dan mengedepankan keselamatan dalam menjalankan tugas,” ujar Ahmad Kanta.

Diketahui, peristiwa itu terjadi saat kedua petugas kebersihan tersebut usai memangkas dahan pohon rindang yang juntaiannya mengenai kabel jaringan listrik PLN, di pingir jalan raya, Desa Maja.

Dalam menjalankan pekerjaan tersebut, kedua petugas kebersihan DKP Lamsel itu menaiki kenderaan hidrolik untuk bisa menjangkau dahan-dahan pohon yang tinggi.

“Mereka terjatuh saat alat hidrolik akan diturunkan kebawah. Saat mesin hidrolik dinyalakan, secara tiba-tiba alat pemutar hidroliknya berbalik arah, dan terjatuhlah mereka berdua dari ketinggian kurang lebih 12 meter,” kata salah seorang warga, di lokasi kejadian.