Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Meskipun telah berlangsung selama dua tahun, namun capaian Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Lampung Utara selama dua tahun terakhir ini ternyata masih tergolong rendah.
“Capaian Pamsimas selama dua tahun terakhir di sini masih rendah,” terang Koordinator Pamsimas Provinsi Lampung, Robert usai sosialisasi Pamsimas di gedung Korpri Kotabumi, Rabu (24/7/2019).
Menurut Robert, sedianya pencapaian Pamsimas di Lampung Utara telah mencapai 100 persen. Sayangnya, sampai saat ini target itu tidak jua tercapai. Kendati demikian, kondisi ini tidak hanya terjadi di Lampung Utara saja melainkan terjadi juga di Bandarlampung.
“Kendalanya mungkin dikarenakan koordinasi yang tidak lancar dan bank data seputar perkembangan Pamsimas,” kata dia.
Masih rendahnya pencapaian program ini yang membuat pihaknya terus melakukan sosialisasi seputar Pamsimas kepada seluruh pihak yang terlibat di dalamnya. Sosialisasi yang diadakan ini meliputi tujuan program, sasaran, sumber biaya, siklus kegiatan, hak dan kewajiban masyarakat.
“Lalu, pembangunan kelembagaan dan keberlanjutan program. Materi – materi inilah yang kami sampaikan kepada para peserta,” tuturnya.
Robert kembali mengatakan, pelaksanaan Pamsimas tidak hanya melulu pembangunan sumber air bersih tapi juga dapat digunakan untuk membangun sanitasi sekolah, pembangunan WC sekolah.
“Yang terpenting dalam Pamsimas ini ialah partisipasi warga dalam kegiatan ini karena Pamsimas merupakan kegiatan swadaya,” kata dia.