Dua Warga Pakai Kaus Bergambar Eva Dwiana Saat Bagikan Beras Bantuan Walikota Bandarlampung, Ini Penjelasan Lurah Kuripan

Lurah Kuripan Abu Roni bersama Babinsa Serda TNI Anthoni Timoteus dan Herman (51) (tengah berkaos merah).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Lurah Kuripan, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandarlampung, Abu Roni,  mengklarifikasi foto dirinya saat mengantar beras bantuan Walikota Bandarlampung bersama dua warga yang memakai kaos bergambar Eva Dwiana.

Dalam foto yang beredar di media sosial itu, Lurah Abu Roni bersama dua warga bernama Herman dan Abdullah sedang mengantar beras. Herman dan Abdullah mengenakan kaus bergambar Eva Dwiana, istri Walikota Bandarlampung Herman HN, tampak sedang mengantarkan beras bantuan Pemkot Bandarlampung.

Tentang hal itu, Abu Roni mengaku ia tidak sedang mengampanyekan Eva Dwiana dalam Pilkada Bandarlampung.

“Tidak ada niat kami untuk memanfaatkan bantuan beras 5 kg ini untuk mendukung salah satu calon,” katanya, Selasa, 28 April 2020.

“Kami gupek (bingung) karena harus menuntaskan beras sebanyak 635 kantung dalam satu hari dan harus diterima warga kami,” jelas Abu Roni didamping Babinsa Serda TNI Anthoni Timoteus, di kantor kelurahan tersebut, Selasa 28 April 2020. Hadir pula Herman, salah satu warga yang mengenakan kaus bergambar Eva Dwiana saat mengantarkan beras.

Abu Roni mengungkapkan kronologi pembagian beras bantuan walikota di RT 06 Lingkungan I. Dua warga yang membantu membagikan beras itu memakai kaos Eva Dwiana.

“Hari Jumat saya minta Ketua RT 06 Lingkungan I untuk membagikan beras ke warga dan difoto sebagai alat verivikasi bahwa beras tersebut sudah diterima. Pada saat bersamaan warga di RT itu sedang gotong royong membersihkan Musola Al-Ikhlas untuk menyambut Ramadan. Pak Herman dan Abdulah ingin berpartisipasi membantu kami membagikan beras usai melakukan gotong royong,” tambahnya.

Pada saat gotong royong itu, warga menggunakan kaus yang bergambar Eva Dwiana ikut dirinya berpartisipasi membagikan beras kepada warga.

“Saya tidak pernah memerintahkan warga untuk memakai kaus itu saat membantu membagikan beras. Itu hanya kebetulan dan saya juga kurang perhatian soal itu karena saya hanya memikirkan beras harus sampai ke warga,” ungkapnya.

Abu Roni mengaku heran foto itu bisa beredar ke dunia maya dan jadi perbincangan karena foto tersebut dari Ketua RT ke dirinya kemudian dia kirim ke grup WhatsApp lurah di Kecamatan Telukbetung Barat.

“Kok bisa ke mana-mana ya? Padahal photo itu dari ketua RT di kirim via WhatsApp ke saya, kemudian saya kirim lagi ke grup WA Lurah,” ujarnya.

Herman (51) warga RT 06 Lingkungan I yang memakai kaus bergambar Eva Dwiana saat mengantarkan beras, mengaku seusai bergotong royong ia dapat kabar dari Ketua RT ada beras bantuan Walikota datang. Herman mengaku saat bergotong royong ia memakai kaus bergambar Eva Dwiana.

“Saya ikut bantu-bantu bersama pak Abdulah. Pada hari itu saya pak Abdulah dan lima orang lainnya memakai kaos bergambar Bunda Eva, masa saya harus ganti kaus untuk membantu pak RT. Sudah kepalang kotor, saya tidak ganti kaus. Tapi tidak ada perintah dari siapa pun agar saya memakaiu kaus itu,” jelas pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu.

Dandy Ibrahim