TERASLAMPUNG.COM — Aktivitas ronda malam yang digalakkan Bupati Lampung Tengah, Mustafa, menarik perhatian para offroader di Lampung. Sebanyak 80 offroader se-Lampung kemudian ikut aktivitas ronda Mustafa, Jumat malam (13/1/2017). Kegiatan itu bertajuk ‘Ronda Offroad’.
Puluhan offroader itu mulai berangkat dari Rumah Dinas Nuwo Balak. Bupati Mustafa memimpin langsung rombongan. Satu per satu pos ronda pun mereka kunjungi, diawali dari Kecamatan Gunung Sugih dan dilanjutkan ke Kecamatan Anak Tuha dan Padangratu.
Malam itu Mustafa tidak seperti hari-hari biasanya. Baju safari berganti pakaian serba hitam. Mantan Kedua Kadin Lampung itu juga mengendarai sendiri kendaraan offroad dan berkeliling dari satu pos ronda ke pos ronda lainnya. Tak kurang dari 20 pos ronda dikunjungi bupati dan para offroaders. Sesekali bupati muda ini menyapa warga yang melintas.
Wisata Ronda
Menurut Mustafa “Ronda Offroad” merupakan sebuah usaha untuk menerapkan program wisata ronda di Kabupaten Lampung Tengah. Melalui ronda offroad ia ingin menjadikan ronda sebagai aktivitas yang menarik dan menyenangkan bagi warga.
“Saya ingin aktivitas ronda di Lampung Tengah lebih hidup. Ronda tidak lagi menjadi kegiatan yang membosankan dan dihindari, tetapi justru kegiatan yang menyenangkan. Selain memantau aktivitas ronda, konvoi ronda Offroad diharapkan bisa menghibur warga,” ungkap Mustafa.
Ronda offroad semakin hangat ketika bupati yang selalu tampil energic ini membaur makan bersama warga di pos ronda. Aksi bagi-bagi makanan juga dilakukan Mustafa pada malam itu.
Menurut Mustafa, selain offroad, rencananya dirinya juga akan mengadakan beberapa even lainnya untuk menyemarakkan aktivitas ronda di Lampung Tengah.
“Tidak menutup kemungkinan kami mengadakan ronda trail dengan menggandeng komunitas motor trail. Kami juga akan menggandeng komunitas-komunitas lainnya untuk berpartisipasi menghidupkan ronda di Lamteng,” ujar Mustafa.
Mustafa berharap kegiatan malam semacam itu tidak hanya membuat Lampung Tengah makin aman, tetapi juga meningkatkan kebersamaan, kekompakan, dan kesatuan.
“Warga Lampung Tengah saya harapkan makin kompak dan memiliki semangat yang sama untuk membangun Lampung Tengah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi atas tingginya kesadaran warga untuk mengikuti ronda.
“Alhamdulillah ronda semakin aktif di kampung-kampung. Kesadaran masyarakat semakin tinggi, saya apresiasi sekali. Mudah-mudahan Lampung Tengah bisa aman, masyarakatnya maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Berkeliling mengendarai mobil offroad untuk ronda merupakan pengalaman berharga yang dialami sejumlah offroader Lampung.
Catur Suranto, offroader asal Metro, misalnya, mengaku berkesan dengan pengalamannya mengikuti ronda bareng Bupati Mustafa.
“Sangat terkesan dan ini menjadi pengalaman berharga bagi saya. Disini saya melihat langsung kedekatan Pak Mustafa dengan warga. Beliau benar-benar terjun dan menyapa satu per satu warga yang mengikuti ronda. Ini keteladanan yang baik sekali dan patut dicontoh kepala daerah lainnya,” ujar dia.
Pagi harinya, Sabtu, 14/1/2016, komunitas offroad Lampung melanjutkan kegiatan mereka dalam even Offroad Pepadun III yang dibuka oleh Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto di Lapangan Merdeka Gunungsugih, Minggu, 15/1/2016.