| Ansori, S,.H., M.H. |
Pertama, Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) Provinsi Lampung mengapresiasi kinerja jajaran Polda Lampung yang dalam waktu sangat cepat dapat membekuk pelaku kejahatan terutama persoalan begal di Lampung.
Kejadian pencurian kendaraan bermotor (begal) beberapa hari lalu yang menimpa Bharada Jefri Saputra, Resmob Polda Lampung di Jl. Teuku Umar (Kompleks Pasar Koga) Bandar Lampung hingga menyebabkan nyawanya melayang dan kendaraannya diambil kawanan pencuri dan penembakan hingga tewas anggota Intelijen Polres Metro Bripka Samsul M Isnanto oleh kelompok pencuri kendaraan bermotor menyisakan ke khawatiran tersendiri di tengah masyarakat khususnya Provinsi Lampung.
Maraknya kejahatan begal di Lampung semakin hari semakin memprihatinkan, bukan hanya beraksi di Lampung bahkan diduga pelaku begal banyak beraksi di luar Lampung termasuk di Jakarta dan sekitarnya dengan berbagai modus operandi yang dijalankan oleh pelaku.
Ada banyak faktor yang melatar belakangi kejahatan ini, diantaranya kondisi ekonomi yang semakin sulit, tingkat pengangguran semakin meningkat sebagai dampak banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tingkat pendidikan masyarakat yang rendah, ditambah kebutuhan hidup yang kian mendesak sehingga mendorong kelompok ini memberani diri melakukan kejahatan dan bahkan hingga berani membunuh korbannya.
Jujur saja Bapak Kapolda, bahwa masyarakat Lampung saat ini berada pada kondisi yang khawatir (was-was) dan bahkan menjadi sangat ketakutan terutama untuk malakukan aktifitas di malam hari, karena para kelompok kejahatan begal ini berani beraksi walaupun di tengah pemukiman penduduk dan kondisi lalu lintas yang padat. Para begal juga berani merampas dengan paksa apa yang menjadi bawaan (harta) korbannya bukan hanya itu sering kali nyawa korbannya dihabisi.
Dalam konteks ini, guna menanggulangi pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) di Provinsi Lampung, KPKAD Lampung memberikan dukungan penuh kepada Bapak Kapolda Lampung beserta jajarannya untuk mengambil langkah-langkah pengamanan di tengah kehidupan masyarakat dari kejahatan yang bersifatnya efektif dan efisien selama tidak bertentangan dengan ketentuan dan hukum yang berlaku, serta senantiasa saling berkoordinasi dengan instansi lainnya mengingat keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas dan tanggung jawab Kepolisian, tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak.
Demikianlah Perihal ini kami sampaikan, atas ditindaklanjutinya kami ucapkan terimakasih.
Komite Pemantau Kebijakan Dan Anggaran Daerah (KPKAD)
Ansori,S.H.M.H Redi Novaldianto, SP
Koordinator Presidium Sekretaris Jendral
