Ekspor Kopi Lampung Naik 14,8 Persen

Bagikan/Suka/Tweet:

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Ekspor kopi Sumatera termasuk Lampung mengalami kenaikan sebesar 14,8 persen dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data dari Dinas Deperindag Provinsi Lampung ekspor kopi bulan April 2014  adalah sebesar 16.469,58 ton dibandingkan pada  April  tahun  2013 adalah 14.330,22 ton.

Menurut Ketua Renlitbang Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Muchtar Lutfie di Bandarlampung, mengatakan kenaiakn sebesar 14,8 disebabkan beberapa faktor diantaranya buah  kopi sudah mulai dipetik atau dipanen meski masih dalam jumlah yang sedikit.

“ Kenaikan  ekspor kopi sebesar 14,8 persen persen disebabkan karena skopi  mulai di panen di beberapa sentra kopi diantaranya kecamatan Sukabumi, Kecamatan Way Tenong,  Kabupaten Liwa, Lampung Barat ,” kata Muchtar, Rabu (7/5/2014).

Sementara itu harga biji kopi robusta di Lampung dalam beberapa hari ini masih normal, yakni antara Rp20.000 sampai Rp21.000/kg.

Menurut Sunyoto, petani  asal Way Tenong, Lampung Barat, harga kopi normal saja  mencapai Rp 20.000/kg hingga Rp21.000/kg, sedangkan harga basis berkisar  Rp23.000 sampai Rp23.500/kg.

 Sementara itu, ekspor kakao untuk bulan April 2014  adalah 1.191 ton. Berdasarkan data yang dihimpun dari dinas Deperindag Provinsi Lampung, ekspor kakao pada  April 2013 mencapai 2.235 ton. Artinya ekspor kakao mengalami penurunan sebesar 46,7 persen. (Siti Qodratin Aulia)