| Buah kopi siap panen di Lampung Barat (teraslampung/lina) |
Mas Alina/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG—Ekspor kopi Sumatera termasuk Lampung mengalami kenaikan sekitar 14,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Data di Dinas Deperindag Provinsi Lampung menyebutkan ekspor kopi pada Januari 2013 adalah 7.210,93 ton sedangkan pada Januari tahun 2014 adalah 8.299,19 ton.
Sementara ekspor kakao Lampung pada Januari tahun 2013 adalah 609,6 ton
mengalami kenaikan sebesar 33,3 persen dibandingkan Januari tahun 2014
sebesar 812,80 ton.
“Kenaikan sebesar 14,9 persen Disebabkan karena faktor masih adanya sedikit stok di gudang gudang eksportir . Selain masih ada kontrak kontrak yang harus di laksanakan oleh para eksportir,” kata ketua Perencananan Penelitian dan Pengembangan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Muchtar Lutfie, Senin (3/2/2014)
.
Menurut Muchtar kenaikan ekspor kopi sebesar 14,9 persen dikarenakan masih adanya kontrak yang harus di penuhi oleh para eksportir.
Sunyoto, petani kopi di Liwa, Lampung Barat, mengaku harga kopi saat ini mencapai Rp 18.750/kg sedangkan di tingkat basis sekitar Rp19.500/kg.
