BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com –-Ekspor kopi robusta di Lampung Desember 2015 berada pada angka 12.046,
3 ton atau turun 44,4 , persen dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data dari
Dinas Perdagangan Provinsi Lampung ekspor kopi Lampung pada Desember 2014 adalah 21.673,40 ton.
3 ton atau turun 44,4 , persen dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data dari
Dinas Perdagangan Provinsi Lampung ekspor kopi Lampung pada Desember 2014 adalah 21.673,40 ton.
Menurut Ketua Renlitbang AEKI
Lampung Muchtar Lutfie ekspor kopi Lampung mengalami penurunan
44,4 persen karena buah kopi sudah tidak ada dikebun petani.
Lampung Muchtar Lutfie ekspor kopi Lampung mengalami penurunan
44,4 persen karena buah kopi sudah tidak ada dikebun petani.
“Ekspor kopi turun 44,4 .persen
karena panen sudah tidak ada lagi. habis dan stok di gudang petani hanya 1 atau
2 ton saja. Sedangkan stok kopi masih ada di gudang gudang eksportir,” ujar Muchtar.
karena panen sudah tidak ada lagi. habis dan stok di gudang petani hanya 1 atau
2 ton saja. Sedangkan stok kopi masih ada di gudang gudang eksportir,” ujar Muchtar.
Sunyoto, petani kopi di Lampung, mengatakan
sampai saat ini stok kopi sudah habis . Sementara itu, buah kopi dikebun sudah
mulai tumbuh lagi, diperkirakan akan panen selang pada bulan Mei 2016 mendatang.
sampai saat ini stok kopi sudah habis . Sementara itu, buah kopi dikebun sudah
mulai tumbuh lagi, diperkirakan akan panen selang pada bulan Mei 2016 mendatang.
“Sekarang harga kopi ditingkat petani sekitar Rp20.000/kg Dan harga basis Rp 22.000/kg,” katanya.
Data di Dinas Perdagangan Lampung menyebutkan pada Desember 2015 tidak ekspor kakao dari Lammpung. Sebelumnya, pada Desember 2014 ekspor kakao.Desember
2014 adalah 26,29 ton .
2014 adalah 26,29 ton .
Dewira