Ekspor Kopi Lampung Turun 50,36 Persen

Bagikan/Suka/Tweet:


Bandarlampung, Teraslampung.com—-Ekspor kopi Lampung pada Oktober 2014 mengalami penurunan sekitar 50, 36 persen. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung , ekspor kopi pada Oktober 2014 adalah 21.973,13 .ton, sementara pada Oktober 2013 mencapai 44.262,13 ton.

Menurut Ketua Renlitbang AEKI Lampung Muchtar Lutfie, ekspor kopi mengalami penurunan sebanyak 50.36 persen karena stok kopi di tingkat petani sudah tidak ada lagi. Hanya ekportir besar yang sudah kontrak dengan buyer luar negeri yang masih memiliki stok di gudang gudang meski terbatas.

 “Stok kopi di tingkat petani sudah habis. Di kebun kopi sudah mulai berbunga. Hanya ada stok terbatas yang dimiliki eksportir besar untuk kontrak dengan buyer luar negeri,” kata Muchtar.

Menurut petani kopi Sunyoto dari Liwa, Lampung Barat, harga kopi di Lampung berada di harga Rp 23.000/kg. Sedangkan basis sudah tidak dikeluarkan oleh pihak pabrikan besar seperti Indocafco, Nedcoffee dan Nestle karena stok kopi sudah tidak ada dipasaran petani lagi.

Ekspor kakao juga mengalami penurunan sekitar 87,74 persen . Ekspor kakao pada Oktober 2014 adalah 304,80 ton sedangkan pada Oktober 2013 tinggi mencapai 2.486,48 ton.

Mas Alina Arifin