BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pemerintah Kota Bandarlampung akan membangun dua jalan layang (fly over) dan enam jalan bawah tanah/terowongan (under-pass) pada 2016.
“Semuanya akan mulai dibangun pada 2016, agar kemacetan di sejumlah titik jalan teratasi,” kata Sekretaris Kota Bandarlampung, Badri Tamam, Senin (4/1/2016).
Humas Pengembangan Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Roni Lesmana, mengatakan sudah ada pengajuan pembangunan enam underpass dan dua fly over, di beberapa lokasi Bandarlampung.
“Studinya sudah kami lakukan pada tahun 2015. Sudah kami ajukan, rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2016. Statusnya masih menunggu persetujuan dari pusat,” katanya, Senin (4/11)
Roni mengatakan jalan layang dan underpass itu diharapkan bisa mengatasi kemacetan di sekitar perlintasan kereta api di jalur-jalur padat di Bandarlampung.
“Rencananya kami bersama Pemkot Bandarlampung akan menghilangkan perlintasan KA sebidang secara bertahap, hal ini memang harus terus berjalan,”
Menurut Roni. fly over dan underpass itu akan memotong langsung perlintasan kereta api di sejumlah jalan di Bandarlampung.
Rinciannya:
Fly over:
1. Fly over di perlintasan kereta api Km 15 plus 900 di Jln. Sultan Agung (Jalur 2 Way Halim).
2. Fly over di Jalan Raden Sentot Alibasa KM 6.300, Sukarame, Pasar Tempel
Underpass:
1. Underpass di perlintasan kereta api di Jln.Urip Sumoharjo di KM 18 plus 50, akan dibangun satu underpass.
2. Underpass/Fly over di perlintasan KAI Jln.Pemuda KM 11 plus 220 (masih dikaji pilihan underpass atau fly over)
3. Underpass di Jln. Kamboja, Enggal, dekat TPU Kebun Jahe, di KM 11 plus 588
4 Underpass di Km 552 di Jln Perintis Kemerdekaan, Kedamaian
5. Underpass di Jln. Cokro Aminoto, Enggal d km 11 plus 276
6. Underpass di Jln Ki Agus Anang, Km 5 plus 665
TL-06-IB/Mas Alina Arifin