Enam Hari Arus Balik, 665 Ribu Pemudik Kembali ke Pulau Jawa

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM–Pada masa arus balik H+1 hingga H+6 Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mencatat sebanyak 665.823 pemudik telah kembali ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan, berdasarkan dari data angkutan lebaran terhitung sejak H+1 hingga H+6 arus balik lebaran (2-7 April 2025), pemudik yang telah kembali ke Pulau Jawa tercatat sebanyak 665.823 orang, baik penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan.

“Dari ratusan ribu penumpang tersebut, mencakup penumpang pejalan kaki 66.483 orang dan dalam kendaraan sebanyak 599.340 orang,”kata dia, Selasa (8/4/2025).

Sementara untuk jumlah kendaraan tercatat sebanyak 163.053 unit, dimana jumlah ini terbagi dari kendaraan roda dua 74.958 unit dan roda empat (pribadi) 88.095 unit.

“Jumlah penumpang dan kendaraan tersebut, merupakan dari data keberangkatan arus balik lebaran selama enam hari (H+1 hingga H+6) yang telah kembali ke Pulau Jawa,”terangnya.

Selain kendaraan pemudik, angkutan umum seperti moda transportasi bus sebanyak 3.398 unit dan truk/kendaraan lebih besar sebanyak 5.561 unit juga telah diseberangkan menuju ke Pulau Jawa.

Diakuinya, puncak arus balik lebaran 2025 memang telah usai, namun pergerakan pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa hingga H+7 lebaran hari ini, Selasa (8/4) masih bergulir berdatangan di Pelabuhan Bakauheni meski terpantau landai.

“Meski masih ada pergerakan pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa, tapi tidak sepadat saat puncak arus balik dua hari sebelumnya yakni Sabtu dan Munggu (5-6 April 2024),”ujarnya.

Berdasarkan data angkutan lebaran 2025 PT ASDP Cabang bakauheni pada H+7 lebaran per 12 jam (Pukul 00:00-11:59 WIB), lanjutnya, jumlah pemudik tercatat sebanyak 34.171 penumpang, dimana jumlah ini terbagi dari 2.546 penumpang pejalan kaki dan 31.625 penumpang dalam kendaraan.

“Untuk jumlah kendaraan pada H+7 lebaran, tercatat sebanyak 5.898 unit. Rinciannya, 1.306 unit kendaraan roda dua dan 4.592 unit kendaraan oda empat (pribadi),”pungkasnya.

Zainal Asikin/Teraslampung.com