Enam Kandidat Siap Bersaing Pimpin DPD Patai Hanura Lampung

Bagikan/Suka/Tweet:
Ketua DPD Partai Hanura Lampung, Abdurrachman Sarbini menjelasan persiapan Musda Hanura Lampung, di Kantor Partai Hanura Lampung, di Bandarlampung,Kamis (10/3/2016).

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Setelah beberapa kali ditunda, Musyaawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Hanura Lampung akhirnya siap digelar di Hotel Marcopolo pada 15-16 Maret 2016 mendatang. Musda digelar berdasarkan SK DPP No  A/039/DPP-HANURA / III/2016, tanggal 7 Maret 2016.

“Ada enam calon yang akan bersaing memperebutkan kursi ketua. Mereka adalah  Abdullah Sani, sekretaris
DPD saat ini; Nurhasanah, pengurus DPD; Sudirwan, Ketua DPC Hanura Tulangbawang Barat; Yozi Rizal, Ketua DPC Waykanan; Tedy
Hartadi, Ketua Pemuda Hanura; dan Juprius, mantan Sekretaris DPD Lampung,”
kata Ketua DPD I Partai Hanura Lampung, Abdurrachman Sarbini. dalam  konfrensi pers di Kantor
DPD Hanura, Kamis (10/3/2016).

Tentang kemungkinan dirinya maju dalam perhelatan tersebut,  mantan Bupati Tulangbawang yang akrab disapa Mance itu mengaku menunggu perintah partai.

“Kalau
saya menunggu perintah partai saja. Kan masih ada last minutes. Kalau
kawan-kawan DPC meminta dan mendapat rekomendasi DPP tentu saya siap,”
ujarnya.

Mance mengatakan. calon  ketua DPD Hanura harus dari kalangan intenal. “Itu harga mati. Artinya  tidak akan ada kader eksternal yang bisa maju pada pencalonan,” katanya.

Sekretaris DPD Hanura Abdullah Sani
menjelaskan bahwa sebanyak 20 suara akan diperebutkan dalam Musda. Ke 20
suara itu berasal dari 15 DPC kabupaten/kota, 2 suara sayap partai
yakni Pemuda Hanura dan Perempuan Hanura, 1 suara DPD, 1 suara DPP dan 1
suara Dewan Penasehat.

Berdasarkan juklak dari DPP terang
Abdullah Sani, syarat seorang calon ketua DPD harus mendapat rekomendasi
DPP serta minimal didukung 5 DPC.

“Bila hanya mengantongi
dukungan DPC tapi tidak mendapat dukungan DPP maka yang bersangkutan
tidak bisa melanjutkan pencalonannya,  jadi ini tergantung DPP,”
terangnya.

Menurut  Sani, jika nanti dari enam calon yang maju
dua atau tiga orang dapat rekomendasi maka mereka lah yang akan dipilih
di Musda. Namun jika nanti hanya satu orang yang mendapat rekomendasi
maka akan aklamasi,” ujarnya.

“Setelah Musda digelar barulah Hanura akan membuka penjaringan untuk 5 kabupaten/kota yang akan
menggelar pilkada 2017 mendatang. Kami hanya akan membuka
penjaringan di 3 kabupaten saja yakni di Tulangbawang (3 kursi), 
Tulangbawang Barat (3 kursi) dan Mesuji (1 kursi). Sedangkan di
Pringsewu dan Lambar karena tidak memiliki kursi kami hanya jadi
pendukung saja,” kata pria yang pernah aktif di LBH Bandarlampung itu.

TL/FS