TERASLAMPUNG.COM — Calon walikota Bandarlampung nomor urut 3,Eva Dwiana, berjanji akan mempertahankan program kesehatan gratis atau Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat (P2KM) jika ia memenangi Pilkada 2020.
“Program kesehatan gratis yang digagas Pak Walikota Herman HN akan Bunda (panggilan akrab Eva Dwiana) pertahankan dan lanjutkan. Sebab, program itu sangat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Eva Dwiana saat kampanye tatap muka di Kampung Balok, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras, Rabu, 21 Oktober 2020.
Program Pemkot Bandarlampung bekerjasama dengan 13 rumah sakit negeri dan swasta di Bandarlampung itu menurut Eva sangat membantu masyarakat.
Kampung Balok terletak di kaki Bukit Camang, disana Eva Dwiana mengingatkan pendukungnya untuk berani menolak politik uang pada pilkada serentak bulan Desember mendatang.
“Nanti kalau ada yang menawarkan sejumlah uang untuk memilih salah satu calon harus berani ditolak, karena uang yang tidak seberapa itu akan merugikan kita selama lima tahun,” tegasnya.
Manfaat P2KM dirasakan Sanimah (53) warga Kampung Balok yang mengaku pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) tanpa mengeluarkan biaya.
“Saya beberapa waktu yang lalu dioperasi penyakit kelenjar getah bening. Waktu itu saya hanya menggunakan KK dan KTP saja dan saya tidak dipungut biaya. Kalau harus bayar waduh uang dari mana, buat makan saja pas-pasan,” ujar perempuan yang memiliki empat anak itu.
Di tempat yang sama, Herma (50) mengaku tidak akan mau menerima uang untuk memih salah satu calon pada pilkada serentak bulan Desember nanti.
“Saya takut terima uang untuk milih, takut ada apa-apa kedepannya. Saya akan pilih Bunda Eva karena sudah terbukti akan melanjutkan program suaminya pak Walikota Herman HN,” ujarnya.