TERASLAMPUNG.COM – Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yekti (PWY) Jayapura, Kolonel Inf. Jonatan Binsar Sianipar memastikan proses evakuasi korban tidak dapat dilakukan hingga Selasa (4/12/2018) sore hari. Pasalnya kata Danrem, cuaca di sekitar Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, berkabut, sehingga tidak bisa tembus melakukan evakuasi. Padahal Mbua adalah pintu masuk ke Yall
“Pasukan yang diterjunkan sudah sampai di Mbua. Tapi karena disana sudah berkabut jadi kita tidak bisa lanjutkan perjalanan sampai ke Yigi dan Yall. Mudah-mudahan besok pagi kita bisa bergerak ke Yigi,” kata Danrem kepada wartawan di Makodim 1702/Jayawijaya, Selasa (4/12/2018).
Meski begitu Danrem memastikan jika Rabu (4/12/2018) akan dilanjutkan perjalanan ke Yall dan Yigi, dimana aparat keamanan gabungan akan langsung menuju ke lokasi untuk evakuasi.
Kemungkinan akan cukup lama untuk aparat bisa menguasai Yigi dan Yall. Pasukan yang disiapkan cukup besar, 150 lebih personel. Besok diharapkan sudah bisa kuasai Yigi dan sudah bisa lihat nanti TKP untuk memeriksa fakta betul tidaknya informasi yang sudah beredar.
“Yang jelas informasi terakhir ada empat orang yang masih hidup dan nanti kita evakuasi malam ini bersama anggota kita yang kena tembak,” katanya.
Meski begitu untuk jumlah korban belum bisa dipastikan karena masih simpang siur dan tim yang dikirim pun belum bisa masuk ke lokasi kejadian.
“Medannya naik turun dan jalannya masih belum di aspal, masih diperkeras dan berbatu. Jadi itu membuat kami butuh sekitar 7-8 jam ke Mbua dari Wamena,” lanjutnya.
Danrem menambahkan, selama perjalanan pasukannya diganggu terus, sempat ditembaki dua kali oleh kelompok bersenjata.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. A.M Kamal mengakui anggota Gabungan TNI/ Polri yang menuju ke Mbua bertemu dengan 4 orang masyarakat yang luka –luka. Kemungkinan mereka adalah korban penembakan.
“Untuk korban yang ditemukan ini antara lain Marthinus Sampe seorang karyawan PT Istaka Karya. Ia mengalami luka tembak di kaki kiri. Jufrianto luka tembak di pelipis kiri. Irawan karyawan Telkomsel dan Jhon dari petugas kesehatan,”ungkap Kabidhumas Kamal.
Saat ini aparat keamanan masih terus melakukan penyisiran dari Mbua ke distrik Yall. Sebab lokasi penembakan tersebut bukan berada di satu lokasi tetapi di beberapa lokasi untuk pembangunan jembatan.
“Kita belum sampai ke TKP dan masih melakukan penyisiran, nanti ada anggota lgi yang akan dikirim untuk mempertebal keuatan yang ada disana,” ujar Kamal.